ads

HUT PERUMDA-TM PALOPO KE-21

HUT PERUMDA-TM PALOPO KE-21

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Panitia Konferensi PWI Morowali Diduga Rapat Sembunyi-sembunyi

 

PWI Morowali segera laksanakan konferensi kerja.
MOROWALI- Isu tak sedap berhembus jelang  digelarnya Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Morowali, pasalnya panitia pelaksana konferensi diduga bertindak sendiri dan terkesan tidak transparan dengan menggelar rapat secara sembunyi-sembunyi. 

Tak ayal, hal itu mengundang kritikan dari sejumlah wartawan anggota PWI di Morowali. Fausiah Wulandari Hafid, kepala perwakilan pemberitaan Koran Akselerasi Morowali dan Morut, menyayangkan panitia dalam setiap rapat tidak pernah melibatkan seluruh anggota PWI. Ia juga menyoroti pola komunikasi yang dilakukan panitia, dalam grup WA pengurus hanya segelintir orang saja yang dimasukkan sementara anggota PWI di Morowali cukup banyak.

"Panitia cenderung diskriminatif, kita tidak diberitahu kalau ada rapat, hanya orang tertentu saja yang dilibatkan, padahal kita ini ingin melaksanakan Konferensi PWI untuk memilih pengurus yang amanah bekerja ikhlas untuk organisasi PWI yang kita cintai bersama," protes wartawati yang akrab disapa Uci ini. 

Terpisah, Ketua Panitia Konferensi, Saiful, berdalih bahwa pihaknya melakukan itu atas perintah PWI Cabang Sulteng. Hanya saja, kebenaran jawaban tersebut masih diragukan karena tidak mencerminkan prinsip demokrasi di tubuh PWI Morowali. (RED)

  PWI Morowali segera laksanakan konferensi kerja. MOROWALI- Isu tak sedap berhembus jelang  digelarnya Konferensi Persatuan Wartawan Indone...

DPRD Palopo Konsultasi Aturan Pengawasan Perda dan Konsultasi Publik Ranperda

 

Komisi A DPRD Palopo saat konsultasi bersama Kemendagri RI di Jakarta.
JAKARTA- Untuk mendapatkan referensi mengenai dasar hukum penganggaran dan pengawasan pembentukan Peraturan Daerah (Perda), Komisi A DPRD Kota Palopo, Jumat (17/1/2025), menggelar konsultasi di kantor Direktorat Produk Hukum Daerah Kemendagri. 

Ketua Komisi A DPRD Palopo, Aris Munandar, mengutarakan konsultasi ini merujuk pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang telah diubah dua kali yakni melalui Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019 dan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2022. 

Dalam undang-undang tersebut, terdapat dua bab secara khusus mengatur penyebarluasan Perda dan partisipasi masyarakat, yaitu Bab 10 Penyebarluasan Perda dan Bab 11 Partisipasi Masyarakat, yang mana kegiatan pengawasan dan konsultasi publik juga mengacu ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018. Aturan inilah, menjadi dasar pimpinan dan anggota DPRD melaksanakan kunjungan tersebut.

"Hasil dari konsultasi kita ini, nantinya menjadi acuan bagi Sekretariat DPRD menyusun draft Rancangan Peraturan Walikota (Ranperwal), draft yang telah disusun teman-teman di Sekretariat DPRD akan diajukan ke Bagian Hukum Sekretariat Daerah untuk dikaji dan dianalisis terkait pengawasan dan konsultasi publik Ranperda maupun Perda yang telah diundangkan," jelas Aris Munandar.

Legislator Partai Hanura itu menambahkan, aturan ini akan membuat pengawasan dan konsultasi publik semakin optimal, sehingga dapat memaksimalkan penyelenggaraan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Perda. Di samping itu, konsultasi yang dilaksanakan untuk memastikan Perda dan Ranperda berjalan sesuai ketentuan hukum.

Anggota DPRD lainnya, Sadam, menambahkan pengawasan dan konsultasi publik yang dijalankan, akan menghadirkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Sekedar diketahui, rombongan DPRD ini dipimpin Ketua Komisi A, Aris Munandar, beserta Hj Andi Rusmiani, Nureny, Rustan Taruk, Muh Bastam, Sadam, dan Sekretaris DPRD Palopo, Taufiq. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Komisi A DPRD Palopo saat konsultasi bersama Kemendagri RI di Jakarta. JAKARTA- Untuk mendapatkan referensi mengenai dasar hukum pengangga...

Kepala BKPSDM Morowali Purna Bakti dengan Dedikasi Tinggi

 

Alwan H Abubakar SP.
MOROWALI- Setelah menjalani masa dinas 29 tahun 9 bulan, Kepala BKPSDM Morowali, Alwan H Abubakar SP, akhirnya memasuki usia purna bakti terhitung sejak Desember 2024 lalu. 

Sosok ASN berprestasi ini, sukses mengakhiri pengabdiannya dengan dedikasi yang tinggi, Alwan berhasil mendongkrak pembangunan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Tepe Asa Moroso.

Selaku pemimpin yang visioner dan berintegritas, Alwan mampu meraih sejumlah pencapaian, sebut saja mendorong digitalisasi sistem kepegawaian dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi ASN. 

Alwan juga mengantarkan Morowali peringkat 2 penilaian SKP 2021, dan peringkat 2 secara Nasional penilaian sistem pemanfaatan teknologi informasi SDM kepegawaian 2022, termasuk berhasil melaksanakan tes mandiri CPSN di 2019 dan 2020 pada saat Indonesia dilanda wabah Covid-19.

Perjalanan karir Alwan di birokrasi dimulai pada 1 Maret 1995 saat itu ia diangkat sebagai ASN Provinsi Sulawesi Tenggara, selama karirnya Alwan dikenal sebagai figur yang mempresentasikan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik. Beberapa jabatan strategis, pernah ia duduki.

Dari staf ia dipercaya menjabat Kasubid, Kabid, hingga Sekretaris BKPSDM, ia pernah ditugaskan sebagai Kasi dan Sekretaris Dispora, Sekretaris Dinas PUPR (2016-2019) serta Sekretaris Dinas Pendidikan di 2017. Alwan mencapai puncak karir, saat dipercaya menjabat Kepala BKPSDM per 20 September 2019 hingga purna tugas. Tak hanya menjadi bagian kesuksesan birokrasi memajukan Morowali, jejak karir Alwan yang gemilang layak menjadi inspirasi bagi generasi penerusnya di dunia birokasi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Alwan H Abubakar SP. MOROWALI- Setelah menjalani masa dinas 29 tahun 9 bulan, Kepala BKPSDM Morowali, Alwan H Abubakar SP, akhirnya memasu...

Pemkab Morowali, TNI-Polri, KORPRI & BUMN Natal Oikoumene

 

Perayaan Natal Oikoumene Pemkab Morowali.
MOROWALI- Perayaan Natal Bersama 2024 digelar Pemkab Morowali, TNI-Polri, KORPRI dan BUMN, Selasa (14/1/2025), di GOR Aburrabie, Fonuasingko. Natal dengan tema "Perayaan Natal OIKOUMENE" menghadirkan pembicara dari ibukota, PS Marcel Saerang S.Th, serta dimeriahkan penampilan Jaclien Colose.

Dalam perayaan Natal Oikoumene itu, Pj Bupati Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, diwakili Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM, Abd Malik Hafid SHi MSi, bersama Kepala Kemenag, Dra Hj Marwiah MSi, Kasdim 1311/MRW, Mayor (Inf) Nofri Poli, Kasat Intelkam Polres Morowali, IPTU Stanza Heraldo Tobigo SH, Plh Kejari, Feddy Hantyo Nugroho SH, dan pejabat Pemkab serta Ketua LPPD Morowali, Kary Marunduh dan para undangan.

Abd Malik Hafid dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia melaksanakan Natal Oikoumene ini, sebagai salah satu kegiatan penting yang rutin digelar di Morowali. "Kami berharap di masa mendatang, semua pihak bersatu padu menyukseskan kegiatan keagamaan," imbuhnya.
 
Natal Oikoumene Pemkab Morowali berlangsung khidmat, dan di akhir acara diadakan pemberian cindera mata oleh Pemkab kepada bintang tamu, diikuti sesi foto bersama jajaran Forkopimda, perayaan Natal Oikoumene menggambarkan toleransi dan sinergi lintas sektoral dalam menjaga harmoni dan kerukunan antar umat beragama di Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Perayaan Natal Oikoumene Pemkab Morowali. MOROWALI- Perayaan Natal Bersama 2024 digelar Pemkab Morowali, TNI-Polri, KORPRI dan BUMN, Selas...

PT TGK Dukung Pembangunan dan Kesejahteraan Warga Wita Ponda-Morowali

 

PT TGK terus menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
MOROWALI- Komitmen mendukung kesejahteraan masyarakat Morowali khususnya di Kecamatan Wita Ponda, terus ditunjukkan PT Tamaco Graha Krida (TGK), sebagai buktinya PT TGK menyalurkan bantuan 6 ekor sapi di tiga desa dalam wilayah operasionalnya, yaitu antara lain Desa Ungkaya, Emea, dan Lasampi.

Kepala Desa (Kades) Ungkaya, H Jufran, sangat bersyukur atas perhatian PT TGK terhadap warga Morowali. Tanpa atensi PT TGK, tantangan yang dihadapi warga untuk memenuhi kebutuhan bisa lebih berat, selain itu PT TGK juga ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi desa.

"Selama ini, PT TGK telah banyak membantu pembangunan ekonomi masyarakat melalui sejumlah program seperti pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Plasma dengan besaran nilai transaksi mencapai Rp10 sampai Rp25 miliar per bulan, selain dari pada itu PT TGK juga mempekerjakan 80% tenaga kerja lokal," terang Jufran.

Salah satu aparatur Kecamatan Wita Ponda sekaligus eks karyawan PT TGK, Mas'ad Bagenda, membenarkan kehadiran PT TGK selaku perusahaan perkebunan sawit telah mengubah kehidupan warga Wita Ponda menjadi semakin lebih baik. Menurutnya, warga Wita Ponda telah mendapatkan banyak tambahan penghasilan. Di samping itu, PT TGK menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Morowali.

Bukan hanya itu saja, PT TGK telah berkontribusi terhadap peningkatan infrastruktur desa di Wita Ponda mulai dari melakukan perbaikan jalan, mempermudah akses produksi bagi petani, menyediakan alat berat beserta kendaraan operasional, fasilitas jalan desa kini lebih memadai atas bantuan PT TGK. Sekolah-sekolah juga banyak mendapatkan bantuan PT TGK, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Perusahaan ikut mengembangkan potensi pendidikan warga, termasuk menarik warga menjadi staf perusahaan.

Manager PT TGK, Yohanis Andi, lewat rilisnya, Kamis (16/1/2025), menyebutkan dukungan PT TGK pada seluruh sendi kehidupan masyarakat selaras dengan tujuan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahan yakni mendukung pembangunan serta kemajuan perekonomian warga secara berkelanjutan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  PT TGK terus menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. MOROWALI- Komitmen mendukun...

Kadisdik Palopo Buka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

 

Kadisdik Palopo, Asnita Darwis.
PALOPO- Bertempat di gedung Muhammadiyah Convention Center (MCC), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Asnita Darwis S.STp, Sabtu (11/1/2025), membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dengan fokus penerapan Deep Learning dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kegiatan ini, digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Tanah Luwu, yang terdiri atas IGTKI-PGRI Kota Palopo, IGTKI-PGRI Luwu Utara, dan IGTKI-PGRI Luwu, adapun pesertanya terdiri 567 guru TK se-Tanah Luwu dengan rincian 213 dari Luwu, 166 dari Luwu Utara, dan 118 dari Palopo.

Workshop tersebut menghadirkan narasumber Sekum PP IGTKI-PGRI, Eka Putri Handayani selaku instruktur Nasional dan penulis buku PAUD.

Kadisdik Palopo, Asnita Darwis dalam sambutannya, menuturkan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan membangun PAUD. Menurutnya, penerapan Deep Learning dalam pembelajaran PAUD adalah hal yang baru, sehingga Workshop ini sangat esensial dengan rencana pembelajaran 13 tahun termasuk kewajiban pendidikan di PAUD dan TK. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Kadisdik Palopo, Asnita Darwis. PALOPO- Bertempat di gedung Muhammadiyah Convention Center (MCC), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palop...

Kadis LH Palopo Dampingi Pj Walikota Studi Tiru Pengelolaan Sampah di Banyumas

 

Rombongan Pemkot Palopo studi tiru di Kabupaten Banyumas.
PALOPO- Kunjungan studi tiru terkait pengelolaan sampah digelar rombongan Pemkot Palopo, Senin (13/1/2025), di Kabupaten Banyumas. Studi tiru ini, dipimpin langsung Pj Walikota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, didampingi Ketua DPRD, Darwis, Kadis Lingkungan Hidup, Emil Nugraha Salam S.STP MM, dan sejumlah pejabat Pemkot.

Pada kesempatan itu, Pj Walikota Palopo, Firmanza DP, memuji keberhasilan Pemkab Banyumas mengelola sampah domestik lewat konsep Sulap Sampah Berubah Jadi Uang (Sumpah Beruang), sehingga Banyumas terus berkomitmen menuju zero waste atau wilayah tanpa sampah.

Melalui program pemberdayaan masyarakat mengelola sampah, Pemkab Banyumas optimistis tidak lagi mengoperasikan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS), selain itu Banyumas juga menghapus retribusi layanan angkutan sampah dan diganti iuran sampah yang besarannya ditentukan kesepakatan antara Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) bersama pelanggannya.

Untuk diketahui, Banyumas saat ini membangun PDU/TPS/TPST3R sebanyak 29 unit di seluruh wilayah Banyumas, yang masing-masing dikelola oleh KSM. Pendapatan KSM berasal dari iuran sampah dan penjualan hasil pengolahan sampah. Hasil pengolahan sampah berupa barang-barang rongsokan yang masih bernilai ekonomis, sampah dijadikan bahan RDF, sampah yang dijadikan bahan budidaya maggot dan sampah yang akan dijadikan sebagai material bangunan, seperti paving block, genteng, papan slab, dan sejenisnya.

Sisa sampah yang benar-benar tidak lagi dapat dimanfaatkan akan diproses dengan pyrolisis, kemudian hasilnya pyrolisis digunakan untuk perawatan jalan raya. Dengan demikian, tidak ada lagi, sampah yang benar-benar dibuang atau menumpuk di TPAS. Banyumas memiliki dua aplikasi pengelolaan sampah, SALIMAS (sampah online masyarakat) dan JEKNYONG (ojek inyong).

Aplikasi yang pertama dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan pemilahan sampah organik dan menjadikannya sebagai kompos yang kemudian akan dibeli oleh Pemerintah.

Aplikasi JEKNYONG dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan pemilahan sampah an-organik dan menjual sampah anorganik hasil pemilahan dan pengumpulan yang telah dilakukannya. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

  Rombongan Pemkot Palopo studi tiru di Kabupaten Banyumas. PALOPO- Kunjungan studi tiru terkait pengelolaan sampah digelar rombongan Pemkot...


Top