PALOPO- Program Badan Pertanahan Nasional (BPN) membentuk Gugus Tugas Reformasi Agraria, dalam rangka meminimalisir persoalan kepemilikan tanah baik antar lembaga maupun antar masyarakat, menuai apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo. Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria, ke depan akan berperan aktif menyikapi berbagai konflik bidang agraria. 

Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin, merespons baik kehadiran Gugus Tugas Reformasi Agraria, apalagi permasalahan kepemilikan lahan cukup banyak dialami di Palopo, sehingga memerlukan penataan dan perbaikan yang lebih baik. Penilaian itu ia sampaikan pada acara rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reformasi Agraria, Selasa (30/3/2021), di Hotel Value, Jalan Merdeka, Palopo.

"Kepastian tata ruang yang terimplementasi pada setiap bidang tanah, akan memberikan transparansi akses dalam menata struktur pertanahan yang berkeadilan serta membuat Palopo menjadi kota ramah lingkungan. Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria saya kira perlu segera melakukan identifikasi atas kendala dan akar permasalahan di bidang agraria untuk dicarikan solusi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucap Burhan Nurdin..  

Kepala Kantor Pertanahan Palopo, Didik Purnomo S.ST MSi, menjelaskan rakor yang dilaksanakan Gugus Tugas Reformasi Agraria membahas permasalahan agraria yang mungkin luput dari pengamatan semua pihak supaya bisa diperbaiki bersama-sama seluruh stakeholder terkait. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

 

MAKASSAR- Tuk yang ketujuh kalinya, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Senin (29/3/2021), mendatangi Mapolda Sulsel, untuk mempertanyakan penanganan kasus kematian Sugianto di Bantaeng yang ditangani Dirkrimum Polda Sulsel. 

Di Mapolda Sulsel, Panglima Besar (Pangbes) GAM, Muhammad Ilyas, berharap penanganan kasus yang dimaksud itu secepatnya dirampungkan oleh pihak penyidik Kepolisian. 

"Kedatangan kami yang pada hari ini kebetulan bersamaan kunjungan Pak Kapolri, meminta kejelasan soal penanganan kasus tersebut," kata Ilyas. 

Kabag Wassidik Polda Sulsel, AKBP Burhan Sakra SH MH, berjanji kasus ini akan segera menemui titik berang. "Mengenai kasus ini tinggal menunggu disposisi pimpinan," ucap  Burhan Sakra. (JHON LEE GEROSI) 

 

LUTRA- Rombongan tim dari Puskesmas Malangke Barat (Malbar), didampingi Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, Senin (29/3/2021), menyelenggarakan vaksinasi terhadap pedagang di Pasar Amassangan, vaksinasi ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jajaran Forkopimcam Malbar juga hadir langsung menyaksikan jalannya vaksinasi untuk pedagang. Sekedar informasi bahwa, vaksinasi ini merupakan tahap I yang diberikan bagi pedagang di sana. Pedagang diberikan vaksin, karena mereka ini langsung bersentuhan dengan orang banyak. 

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, langsung menginstruksikan seluruh Babinsa se jajarannya mengawal dan menyukseskan jalannya vaksinasi di wilayah Malangke dan Malbar. 

"Meski demikian, saya meminta personil Babinsa di lapangan agar mengedukasi warga dan pendagang supaya selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mudah-mudahan, vaksinasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan tertib," tegas Kapten (Inf) Amir Sahabu. (RLS/TOM) 

PALOPO- Di tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan (Latpim) angkatan III Pemkot Palopo, tim kesehatan dari Puskesmas Warsel melakukan vaksinasi terhadap 40 peserta yang ikut Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Senin (29/3/2021), di Hotel Mulia Indah, Jl Mangga, Kota Palopo. 

Vaksinasi terhadap 40 peserta Latpim III, sebagai upaya dari pemerintah mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Seperti diketahui, Latpim Pengawas Angkatan III ini diselenggarakan pemkot  bekerjasama BKPSDM Sulsel, dari tanggal 24 Februari lalu hingga 10 Juni 2021 mendatang. 

Tujuan Latpim dilaksanakan, untuk membentuk kompetensi pejabat pengawas yang akan berperan melaksanakan tugas serta fungsi pemerintahan pada instansi masing-masing, sehingga mewujudkan PNS yang punya kompetensi sesuai persyaratan jabatan yang diembannya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

Morowali- Kegiatan pelatihan pelatih fisik cabang olahraga (Cabor) yang digelar Dispora Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali, Sabtu 27 Maret 2021, menuai sorotan tajam. 

Pasalnya, agenda pelaksanaan pelatihan pelatih fisik Cabor yang diselenggarakan Dispora Provinsi dan Kabupaten itu diduga tidak tersosialisasikan dengan baik oleh pengurus-pengurus Cabor yang ada di Morowali. 

Ada oknum di Cabor ditengarai tidak menyampaikan tembusan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Morowali perihal rencana pelatihan pelatih fisik. 

Nyatanya beberapa pengurus Cabor baru mengetahui tentang adanya kegiatan pelatihan setelah acara sudah dimulai, sehingga mereka tertutup peluangnya mengikuti pelatihan. 

"Kami mensinyalir, ada oknum-oknum di Cabor yang tidak transparan dan tidak menyampaikan secara terbuka kepada anggota-anggotanya terkait pelatihan, kami sangat kecewa atas perilaku seperti itu dan kemungkinan Dinas Dispora dan KONI Morowali tidak mengetahui adanya permainan oknum Cabor tersebut. Maka dari itu, kami meminta Dispora dan KONI Morowali mengusut hal tersebut agar tidak menimbulkan preseden buruk terhadap citra olahraga di daerah ini," harap salah-satu pengurus. 

Masalah lainnya yang dipersoalkan, diduga ada upaya membatasi peserta pelatihan, Dispora Provinsi Sulteng mengestimasikan jumlah peserta 20 orang tapi nyatanya yang ikut 16 orang. "Hal ini juga harus diperjelas," pintanya. (LIS) 

 

PALOPO- Setelah berlangsung selama beberapa hari, Pendidikan dan Latihan (Diklat) 3 in 1 Kompetensi Barista se Kota Palopo, resmi berakhir, Minggu (28/3/2021). Diklat tersebut, ditutup secara resmi Asisten II Pemkot Palopo, Muhammad Taufiq S.Kep Ns M.Kes, bertempat di auditorium Rujab SaokotaE. 

Kadis Perindustrian Palopo, Akkaseng SE, menyebut Diklat yang berlangsung sejak 22 Maret lalu, diikuti sebanyak 75 peserta. Diklat 3 in 1 digelar Pemkot Palopo atas kerjasama Balai Diklat Industri Makassar dan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan. Di tengah pandemi, masyarakat perlu mencari solusi yang tepat dalam menstabilkan perekonomiannya seperti membuka usaha kopi. 

Asisten II, Muhammad Taufiq yang hadir mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir, menguraikan seperti yang sering didengar dan dijumpai, barista merupakan sebuah profesi dengan keahlian tertentu. Sosok barista juga identik dengan penampilan keren dan rapi. Barista yang mengikuti pelatihan ini, sudah dipastikan kompeten karena mereka memiliki sertifikat lulus ujian menekuni profesi itu. 

"Untuk menghasilkan rasa memang diperlukan kompetensi, semua orang bisa membuat kopi tapi yang paling menentukan adalah rasanya. Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang lulus Diklat, harapan kami semoga hasil kegiatan ini dapat menambah skill dan kompetensi peserta untuk lebih mengembangkan diri," ucap Taufiq. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

 

PALOPO- Usai pembukaan rapat kerja wilayah (rakerwil), Jumat (26/3/2021), pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu malam, 27 Maret 202, melaksanakan silaturahmi ke Walikota Palopo, HM Judas Amir, di Rujab SaokotaE. 

Ketua PPNI Sulsel, Abdul Rahmat S.Kep Ns M.Kes, sangat berterimakasih atas support dan dukungan walikota terhadap PPNI Sulsel dan PPNI Palopo. Dikatakan Abdul Rahmat, PPNI bangga karena rakerwil terlaksana dengan sukses dan lancar. Dimana, Palopo menjadi tuan rumah penyelenggara. Sekedar diketahui, pembukaan Rakerwil PPNI Sulsel dihadiri Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas. 

"Tujuan dari rakerwil ini, sebagai ajang evaluasi terhadap kegiatan/program yang berjalan 3 tahun terakhir, dan membahas program yang berjalan hingga 2024 dengan memberikan kontribusi terhadap pemerintah tentunya di bidang pelayanan," jelas Abdul Rahmat. 

Sementara, Walikota Palopo, HM Judas Amir, berharap Rakerwil PPNI dapat menghasilkan program yang dapat memenuhi kepentingan masyarakat khususnya di Palopo. Hadir pada silaturahmi itu, Sekda Palopo, Firmanza DP, Ketua DPD PPNI Palopo, Muh Taufiq S.Kep M.Kes, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Palopo, Wahyudin, serta pengurus PPNI di 24 kabupaten/kota se Sulsel. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)