|
Kadis DLH Palopo, Hj Sitti Baderia. |
PALOPO- Upaya keras ditempuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, untuk menormalkan kembali proses pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua.
Kepala DLH Palopo, Hj Sitti Baderia SPd MSi, yang Koran Akselerasi Senin (22/2/2021), menyebutkan, keterlambatan pengangkutan sampah yang sering terjadi akhir-akhir ini disebabkan kurangnya armada kebersihan yang beroperasi.
Tahun ini melalui pos anggaran DAK, DLH telah mengusulkan pengadaan dump truck sebanyak 3 unit, beserta kontainer sampah 10 unit, arm roll 2 unit, dan motor sampah tiga roda 10 unit.
"Awalnya armada kita cukup melayani sampah dari rumah warga secara teratur, akan tetapi belakangan armada tersebut ada yang mengalami trouble dan rusak, biasanya sehari dua hari dipakai, besoknya trouble lagi hingga membuat pengangkutan sampah kurang berjalan begitu lancar ke TPA," ujar Sitti Baderia.
Rencana penambahan armada lewat pos DAK 2021, diharapkan bisa mengurangi dampak dari keterlambatan pengangkutan sampah. DLH saat ini tengah bekerja keras menormalkan kembali jadwal pengangkutan sampah dari titik angkut menuju TPA.
Mantan Kepala SDN 23 Batara ini menambahkan, sejak menjamurnya warung dan rumah makan di Palopo, produksi sampah terus meningkat.
"Produksi sampah dari warung/rumah makan dan pasar setiap harinya bisa mencapai hingga 50 sampai 60 ton," terang Sitti Baderia.
Guna mengontrol sampah yang ada di lapangan, pihaknya telah menggunakan aplikasi grup WA untuk memonitoring kebersihan di dalam kota. Sebagai kepala dinas, Sitti Baderia tidak tanggung-tanggung sering turun ke lokasi mengawasi langsung kegiatan pembersihan. Bahkan, sejak resmi dilantik oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir, Sitti Baderia membagi porsi kerjanya, yakni 70 persen di lapangan dan 30 persen di kantor.
"Setiap jam 5 subuh, kami sudah keliling di lapangan memantau titik-titik sampah pada lokasi pembuangan," pungkas Sitti Baderia.(ARSYAD/ABK)