ads


DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

GAM Luwu Raya Kembali Protes Kelangkaan Pupuk Bersubsidi


BUA- Gelombang aksi protes kelangkaan pupuk bersubsidi, kembali didegungkan Gerakan Aktivitis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya. 


Jendlap GAM Luwu Raya, Jordi Goral, saat menggelar orasi unjuk rasa, Sabtu (20/2/2021) di perempatan Jalan Trans Sulawesi poros Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mendesak pemerintah dalam hal ini Presiden RI, Joko Widodo, agar mereshuffle Menteri Pertanian yang dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi kepada petani, sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan para petani. 


"Kasihan petani kita, sekarang sudah memasuki musim tanam tetapi pasokan pupuk subsidi malah langka di Luwu," sorot Jordi. 


Atas kelangkaan pupuk ini, petani mengalami kesengsaraan. "Bagaimana mau menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sementara pupuk subsidi saja minim," protes GAM Luwu Raya. (JHON LEE GEROSI) 

BUA- Gelombang aksi protes kelangkaan pupuk bersubsidi, kembali didegungkan Gerakan Aktivitis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya.  Jendlap GAM Luwu R...

Babinsa Koramil Malangke Hadir di Pemakaman Warga yang Tenggelam


LUTRA- Tragis menimpa, Abdul Rahman (10), dan Baso (10), dua warga Dusun Layar Putih, Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat (Malbar) ini, Jumat (19/2/2021), tewas usai tenggelam di Sungai Tuwaru. 


Mayat kedua pelajar SD ini ditemukan kemarin sekitar pukul 16.00 WITA, dan baru dikebumikan Sabtu (20/2/2021) hari ini, di Desa Wara, Malbar. 


Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, Sertu Rahman Tanning, selaku pembina di Desa Wara, hadir langsung di penguburan kedua korban. 


"Cobaan ini, harus kita terima dengan lapang dada. Mari kita doakan kedua Almarhum agar diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," ucap Sertu Rahman Tanning, di hadapan Ahmad, salah-satu orangtua korban, seraya menambahkan, Koramil 1403-10 Malangke turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah itu. (RLS/TOM) 



    

LUTRA- Tragis menimpa, Abdul Rahman (10), dan Baso (10), dua warga Dusun Layar Putih, Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat (Malbar) ini, Juma...

Pemkab Pinrang "Berguru" Pengelolaan Masjid Agung di Palopo


PALOPO- Rombogan tim study banding Pemkab Pinrang, Sabtu (20/2/2021), berkunjung ke Kota Palopo. Kedatangan mereka ke daerah berjuluk Kota Idaman ini, untuk berguru pengelolaan Masjid Agung Palopo sebagai aset daerah.


Kunjungan Pemkab Pinrang diterima langsung Asisten III Bidang Administrasi Umum, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, didampingi Kepala BPKAD, HM Samil Ilyas, Kepala Kesbangpol, DR H Baso Sulaiman, Dirut PDAM Palopo, H Yasir, Ketua Masjid Agung-Luwu Palopo, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia. 


Di depan tim studi tiru Pemkab Pinrang, Ishaq Iskandar mewakili Walikota Palopo, menjelaskan potensi yang dimiliki Palopo, selain sebagai kota jasa juga merupakan daerah yang religius. 


Asisten I Pemkab Pinrang, Dr H Aswadi Haruna MM, menyebutkan pihaknya memilih Palopo sebagai lokasi study banding setelah mendapat informasi dari Biro Kesejahteraan Umum Pemprov Sulsel yang memberitahu bahwa di Sulsel ada Masjid yang masuk aset daerah yakni Kabupaten Gowa dan Palopo, tapi Pemkab Pinrang memilih mendatangi Palopo. "Kami berterimakasih telah diberi kesempatan Pemkot Palopo berdiskusi, sharing masukan, dan kerja sama di bidang pengelolaan aset rumah ibadah," terang Aswadi Haruna. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)


PALOPO- Rombogan tim study banding Pemkab Pinrang, Sabtu (20/2/2021), berkunjung ke Kota Palopo. Kedatangan mereka ke daerah berjuluk Kota I...

Serda Nurdin Ingatkan Warga To'Kaliki-Malbar Bahaya Bencana Alam


LUTRA- Mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut hingga saat ini, dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Dusun To'Kalili, Desa Limbongwara, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Kabupaten Luwu Utara, Babinsa 1403-10 Malangke, Serda Nurdin, memberikan masukan, saran, dan sejumlah nasehat kepada warga di sana supaya selalu waspada dampak bencana alam. 


"Sekarang lagi musim hujan, cuaca juga sedikit ekstrem. Maka dari kita patut menjaga diri dan mewaspadai ancaman bencana alam seperti banjir, longsor, hingga angin kencang," imbuh Serda Nurdin. 


Komsos ini dilaksanakan Serda Nurdin di kediaman Arip, warga Dusun To'Kaliki. Selain bencana alam, ia juga menghimbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. 


"Disamping bencana alam seperti banjir, longsor, dan puting beliung, kita juga perlu mewaspadai penularan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," harapnya. (RLS/TOM) 

LUTRA- Mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut hingga saat ini, dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Dusun To'Kalili, Desa Limbo...

Peringati HPSN, Pemkot Canangkan Palopo Bersih 2021


PALOPO- Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Jumat (19/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo ikut mencanangkan gerakan "Palopo Bersih 2021" sebagai tahapan menuju kota masa depan penuh harapan. Gerakan "Palopo Bersih 2021" itu ditandai dengan penandatanganan prasasti. 


HPSN yang mengangkat tema "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi" ini diperingati dengan menggelar jalan sehat, dimana pesertanya sambil longmarch mereka juga memungut sampah yang ditemukan di jalan. Jalan sehat mengambil rute star depan kantor DLH menuju Jl A Djemma melewati Jl A Tadda, Jl Varese, dan berakhir di pelataran Pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai lokasi finish. 


Kepala DLH Palopo, Hj Sitti Baderia SPd MSi, menyampaikan HPSN 2021 sesuai surat edaran Menteri LHK, Siti Nurbaya, bertujuan memperkuat komitmen dan peran aktif Pemda melaksanakan pengelolaan sampah dan menjadikan sampah bahan baku ekonomi, serta memperkuat partisipasi publik menjadikan sampah bahan baku melalui gerakan memilah sampah serta memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam mengimplementasikan bisnis hijau atau Green Business.


Kepala Kesbangpol, H Baso Sulaiman, mewakili Walikota Palopo, berharap HPSN menjadi babak baru mewujudkan pengelolaan sampah sebagai bahan baku ekonomi Indonesia. Di sini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 



   

PALOPO- Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Jumat (19/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo ikut mencanangkan ger...

Babinsa Koramil Malangke Minta Warga Pembuniang Waspada Cuaca Ekstrem


LUTRA- Saat ini, cuaca sedang tidak menentu. Hujan dan angin kencang, rentan terjadi kapan saja tanpa bisa diduga atau diprediksi. 


Dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di rumah Akmal, warga Dusun Bakkung, Desa Pembuniang, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Kabupaten Luwu Utara, Kamis (18/2/2021), Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, Serma Safaruddin, mengharapkan kepada warga mewaspadai cuaca ekstrem. 


"Cuaca ekstrem akhir-akhir ini rawan terjadi, untuk itu saya harapkan kepada seluruh warga selalu berjaga-jaga dan mawas diri apabila terjadi bencana alam yang tidak kita inginkan bersama," imbuh Serma Safaruddin.


Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, hujan keras yang disertai angin puting beliung sempat memporak-porandakan beberapa rumah di wilayah Malbar. Selain itu, warga juga diingatkan selalu menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dalam kehidupan sehari-hari terutama pada masa pandemi Covid-19. (TOM) 

LUTRA- Saat ini, cuaca sedang tidak menentu. Hujan dan angin kencang, rentan terjadi kapan saja tanpa bisa diduga atau diprediksi.  Dalam ke...

Aksi Unjuk Rasa GAM Luwu Raya Sorot Kelangkaan Pupuk Bersubsidi


BUA- Kondisi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di kalangan petani, memantik gelombang aksi protes dari Gerakan Aktivitas Mahasiswa (GAM) Cabang Luwu Raya, dengan menggelar demo, Kamis (18/2/2021), di Jalan Trans Sulawesi, Perempatan Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. 


Dalam orasinya, Koordinator Lapangan GAM Luwu Raya, Akhsa Afandi, merasa miris disaat petani menghadapi musim tanam, pupuk bersubsidi justru mengalami kelangkaan, khususnya di wilayah Bua, Luwu.  Pihaknya menilai, kelangkaan pupuk bersubsidi sebagai bentuk kegagalan Menteri Pertanian dalam mengakomodir kebutuhan pupuk bagi petani. 


Pihaknya meminta aparat penegak hukum dan stakeholder terkait di Luwu supaya turun tangan mengusut terjadinya kelangkaan pupuk subsidi di kalangan petani. 


Secara umum, ada 3 poin tuntutan yang disampaikan GAM Luwu Raya dalam aksi demonya, pertama Mentan-RI dinilai gagal menyediakan pupuk bersubsidi ke petani, kedua meminta Presiden mengevaluasi kinerja Menteri Pertanian, dan tuntutan yang ketiga kebutuhan pupuk subsidi bagi petani sesegera mungkin dipenuhi. (JHON LEE GEROSI) 

BUA- Kondisi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di kalangan petani, memantik gelombang aksi protes dari Gerakan Aktivitas Mahasiswa (GAM...


Top