ads


Pemkab Kutai Timur

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

"Jumat Berbagi" Partai Gelora Palopo Sebar 1000 Masker

Pembagian masker di Sekretariat DPD Partai Gelora Palopo.
AKSELERASI- Di tengah wabah pandemi Corona, DPD Partai Gelora Indonesia Kota Palopo, Jumat (3/4/2020), menggelar aksi program "Jumat Berbagi" dengan menyebarkan sebanyak 1000 lembar masker sebagai bentuk kepedulian melawan virus COVID-19.

Ketua Umum DPD Partai Gelora Indonesia Palopo, Budi Sada SIp MM, saat ditemui di sekretariatnya, Jalan Kehutanan No: 4 Palopo, menyampaikan bahwa 1000 lembar masker ini diperuntukkan bagi warga dan pengurus DPD Partai Gelora.

"Hari ini, kita mendistribusikan 1000 lembar masker yang penyalurannya dilakukan secara merata melalui pengurus DPD dan DPC se Kota Palopo," terang Budi Sada, didampingi Sekjen-nya, H Lukman Khalid.

Pria yang akrab disapa "Pak Kumis" ini menambahkan, aksi yang digelar DPD Partai Gelora Palopo merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekaligus membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19. Budi Sada juga mengingatkan agar warga Palopo mematuhi instruksi pemerintah; menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta menghindari aktivitas dengan banyak orang seperti berkumpul di suatu tempat demi mencegah penyebaran COVID-19. Hingga berita ini diturunkan, pengurus terus berdatangan ke sekretariat DPD Partai Gelora Palopo untuk mendistribusikan masker. (TOM)




Pembagian masker di Sekretariat DPD Partai Gelora Palopo. AKSELERASI- Di tengah wabah pandemi Corona, DPD Partai Gelora Indonesia Kota P...

JUMAT PEDULI! FKJ Brothers Bedah Rumah Milik Warga PonjalaE

Farid Kasim Judas saat memberikan keterangan pers di Kelurahan PonjalaE, Kota Palopo.
AKSELERASI- Hari Jumat penuh dengan berkah dan pertolongan. Pagi tadi, Jumat (3/4/2020), komunitas FKJ Brothers Community dan BKPSDM Kota Palopo menggelar aksi peduli sosial di Kelurahan PonjalaE, Kecamatan Wara Timur. Kegiatan itu dihadiri oleh pembina FKJ Brothers, Farid Kasim Judas (FKJ).

Dalam keterangannya, Farid Kasim Judas menyampaikan, FKJ Brothers Community malam tadi mendapat informasi jika salah-satu warga di RT13/RW3, atas nama Ruskin rumahnya perlu bantuan.

"Jadi kegiatan Jumat Peduli FKJ Brothers Community dan rekan-rekan BKPSDM Palopo dalam bentuk bedah rumah milik Pak Ruskin. Bedah rumah ini kita laksanakan juga atas informasi yang masuk dari Lurah PonjalaE, Ahmad," ungkap FKJ.

Lanjut dikatakan FKJ bahwa, inisiatif Lurah PonjalaE, Ahmad, patut diapresiasi dan layak ditiru oleh lurah-lurah lainnya yang wilayahnya tidak tersentuh program 'bedah rumah' dari pemerintah. Ia menyerukan lurah lainnya melaporkan apabila ada rumah warganya butuh perbaikan.

"Langkah Lurah PonjalaE ini sangat positif, ia betul-betul masuk merasakan denyut nadi warganya, dan merasakan sendi-sendi kehidupan masyarakatnya," tambah FKJ.

Ia berharap, lurah lainnya termotivasi menempuh cara yang sama. Lewat gerakan Jumat Peduli, FKJ Brothers dan stakeholder lainnya akan bahu-membahu menolong memperbaiki rumah warga. Tak lupa, FKJ mendoakan warga Palopo sehat selalu--, terhindar dari wabah Corona, serta memilih tetap di rumah tuk memerangi bersama-sama COVID-19. (DHEDEN-MZK/TOM)






Farid Kasim Judas saat memberikan keterangan pers di Kelurahan PonjalaE, Kota Palopo. AKSELERASI- Hari Jumat penuh dengan berkah dan per...

Babinsa Koramil 1403-10 Monitor Wilayah Terdampak Banjir

Babinsa 1403-10 membantu warfa Desa Malangke yang tertimpa banjir.
AKSELERASI- Di tengah gencarnya penanganan dan penanggulangan pencegahan COVID-19, sejumlah wilayah di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, tertimpa banjir.

Aparat Babinsa Koramil 1403-10 langsung dikerahkan memonitor dan membantu warga yang terdampak banjir seperti di Desa Malangke, dimana tinggi luapan airnya ke rumah-rumah penduduk dan perkebunan serta persawahan bervariasi antara 30 sampai 80 Cm. Sebagian daerah Malangke Barat juga terkena imbas banjir.

Danramil 1403-10 Malangke, Kapten (Inf) Amir Sahabu, yang dihubungi awak media, Kamis (2/4/2020), menegaskan bahwa dirinya telah menugaskan Babinsa untuk membantu warga melakukan upaya-upaya penanganan pasca banjir pada wilayah Desa Malangke dan seluruh titik yang terdampak. Walau demikian, penanganan pencegahan virus Corona tetap dijalankan jajaran Koramil 1403-10.

Menurut Danramil 1403-10, terdapat sekitar 150 rumah warga belum termasuk kebun kakao jagung yang luasnya mencapai ratusan hektare tersapu banjir yang disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. (RLS/TOM)

Babinsa 1403-10 membantu warfa Desa Malangke yang tertimpa banjir. AKSELERASI- Di tengah gencarnya penanganan dan penanggulangan pencega...

Salam Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Palopo

DPRD Palopo tinjau Posko Induk pemeriksaan dan penyemprotan di kawasan Islamic Centre Palopo.
AKSELERASI- Gebrakan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diketuai langsung oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir, dengan membuka Posko Induk Pemeriksaan dan Penyemprotan di Kawasan Islamic Centre, Kamis (2/4/2020), mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Palopo, Abdul Salam.

Hal itu disampaikan Salam saat meninjau langsung posko Islamic Centre sore tadi. Politisi Partai Nasdem ini datang bersama Wakil Ketua II, Irvan Madjid ST. Termasuk Ketua DPRD, Hj Nurhaenih juga datang meninjau. Dikatakan Salam, langkah strategis pemkot ini patut didukung semua pihak. 

"Sudah tepat posko ini berada di Islamic Centre yang lokasinya strategis. Kita harapkan, petugas medis serta personil Tim Gugus Tugas dapat diperhatikan kebutuhannya selama 1X24 jam. Sebab mereka ini adalah garda terdepan dalam mencegah penularan virus Corona di status pandemi," tandas Salam. 

Meski demikian, masyarakat dituntut ikut berperan dalam memerangi Corona dengan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mengurangi aktivitas di luar rumah (kecuali ada urusan yang urgen), serta rajin mencuci tangan memakai sabun atau deterjen dan pembersih lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

DPRD Palopo tinjau Posko Induk pemeriksaan dan penyemprotan di kawasan Islamic Centre Palopo. AKSELERASI- Gebrakan yang dilakukan Tim Gu...

Per Triwulan, Warga Miskin di Palopo Bakal Terima 30 Kg Rastra Daerah

Kabid Linjamsos Dinsos Palopo, Rosnida SH MM.
AKSELERASI- Penyaluran bantuan program beras sejahtera (rastra) daerah di Kota Palopo, bakal segera didistribusikan. Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Palopo kini tengah melakukan pemutakhiran data calon penerima. Setelah data dari RT/RW dan kelurahan rampung, bantuan rastra daerah langsung dibagikan ke penerima.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Palopo, Rosnida SH MH, yang dikonfirmasi Koran Akselerasi, Selasa, 2 April 2020, di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa rastra daerah ini diprioritaskan kepada orang-orang yang kurang mampu atau warga miskin.

"Untuk itulah, kita benar-benar mendata calon penerima rastra daerah dengan teliti dari RT, RW, hingga kelurahan. Tujuannya apa? Agar rastra daerah ini, dapat tersalur tepat sasaran ke warga yang memenuhi kriteria sebagai (warga miskin, red). Makanya, pendataan dilakukan secara akurat," terang Rosnida.

Sebagai gambaran, tahun 2019 lalu, jumlah penerima rastra daerah di Palopo sebanyak 4.359 KK. Data ini yang sementara diperbaharui di tingkat RT sampai kelurahan. Setelah data itu rampung, rastra daerah langsung disalurkan kepada warga yang berhak. Untuk triwulan pertama (Januari, Februari, Maret), per KK akan mendapatkan jatah rastra daerah 30 Kg, dengan asumsi per bulan jatah rastra daerah per KK sebanyak 10 Kg. Di 2020 ini, Pemkot Palopo sudah menganggarkan rastra daerah selama setahun. Rosnida melanjutkan, penyaluran rastra daerah triwulan I ini, diserahkan ke warga setelah ada petunjuk dari atasan. (TOM)

Kabid Linjamsos Dinsos Palopo, Rosnida SH MM. AKSELERASI- Penyaluran bantuan program beras sejahtera (rastra) daerah di Kota Palopo, bak...

UPDATE Data Pantauan COVID-19 di Kota Palopo; 60 ODP

Jubir Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM.
AKSELERASI- Penanganan pencegahan COVID-19 di Kota Palopo, sejauh ini berjalan baik. Sesuai data hasil pantauan COVID-19 yang dikeluarkan pusat informasi COVID-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, status PDP dan positif Corona di Palopo masih nol alias tidak ada.

Informasi itu disampaikan Jurubicara Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, Rabu (1/4/2020). Meski demikian, Asisten III Pemkot Palopo ini menyebut terdapat 60 warga yang masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Data pantauan COVID-19 di Kota Palopo.
"Rincian daftar ODP itu, 35 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan," terang Ishaq Iskandar.

Dalam memutus rantai penyebaran virus Corona, warga Palopo tetap dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah. (MZK)

Jubir Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM. AKSELERASI- Penanganan pencegahan COVID-19 di Kota Palopo, sejauh ini berjalan ba...

Sekda Palopo: Pedagang Sembako Tetap Jualan di PNP & Pasar A Tadda

Pusat Niaga Palopo (PNP) tetap beroperasi khusus untuk pedagang sembako.
AKSELERASI- Meski sebagian kegiatan operasional pedagang di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda dihentikan, sesuai instruksi yang dikeluarkan Walikota Palopo, HM Judas Amir, nomor: 512/1080/DAG/IV/2020, pedagang yang menjual kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di kedua pasar tersebut tetap diizinkan untuk berjualan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan COVID-19, Firmanza DP, saat dikonfirmasi Koran Akselerasi, Rabu (1/4/2020), membenarkan adanya instruksi walikota terkait penutupan sebagian operasional pedagang di PNP dan Pasar A Tadda. Surat walikota itu, diteken hari ini. Hal itu ditempuh pemkot, sebagai langkah mencegah wabah COVID-19.

"Pedagang kebutuhan sembako tetap diperbolehkan jualan, untuk pedagang non-sembako operasionalnya dihentikan sampai dengan adanya pencabutan/pembatalan dari pemerintah kota," terangnya.

Dalam surat instruksi itu, jam operasional PNP dan Pasar A Tadda (pedagang sembako, red) berlangsung dari pukul 06.00 sampai 17.00 Wita. Pedagang sembako diwajibkan berjualan dengan menggunakan masker dan sarung tangan, serta mewajibkan pembeli mencuci tangan memakai sabun pada tempat yang telah disediakan. Warga juga dihimbau agar menjaga jarak fisik khususnya pembeli dan pedagang minimal 1 meter. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Pusat Niaga Palopo (PNP) tetap beroperasi khusus untuk pedagang sembako. AKSELERASI- Meski sebagian kegiatan operasional pedagang di Pus...


Top