|
Walikota Palopo, HM Judas Amir, berkoordinasi Gubernur Sulsel, via aplikasi seluler atau teleconverence. |
AKSELERASI- Setelah berkoordinasi Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, via salah-satu aplikasi seluler, Sabtu (21/3/2020) siang tadi, Walikota Palopo, HM Judas Amir, langsung menginstruksikan jajarannya bergerak cepat memutus penyebarluasan virus Corona atau yang dikenal dengan sebutan COVID-19.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, didampingi Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, Kadinkes Palopo, Muh Taufiq, dan Jurubicara Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, serta Kabag Humas, Wahyuddin, menegaskan Pemkot Palopo sudah menempuh empat langkah strategis dalam meminimalisir penyebaran virus Corona di Palopo.
Keempat langkah itu, yakni mengeluarkan surat edaran (meliburkan sekolah dan merumahkan pegawai/ASN), membentuk Tim Gugus Tugas yang diketuai Sekda, Firmanza DP, melakukan penyemprotan disinfektan, dan menyiapkan RSUD Palopo sebagai pusat rujukan virus Corona.
Berdasarkan laporan yang diterima walikota, sudah ada 1 orang yang PDP dan 15 liannya berstatus ODP. Satu orang PDP kini dirawat di ruang isolasi RSUD Sawerigading Palopo, ia merupakan warga asal Balambang-Luwu yang bekerja di Konawe Utara. Walikota Palopo menginstruksikan jajarannya agar mengedukasi masyarakat terkait penanganan Corona, warga Palopo diharapkan tidak terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengharapkan warga Palopo tetap waspada terutama dengan mengambil langkah social distancing, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Pemprov Sulsel, kata gubernur, akan segera mengirim Alat Pelindung Diri (ADP) ke Palopo secepatnya.
Jubir Pemkot Palopo, DR Dr HM Ishaq Iskandar yang dikonfirmasi, menegaskan saat ini Dinkes Palopo telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik. (TOM)