Kepsek dan jajaran guru SDN 7 PonjalaE.

AKSELERASI- Baru tiga bulan menjabat, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 7 PonjalaE, Kota Palopo, Hasnaeni SPd, sudah mampu membawa perubahan yang signifikan di sekolah yang ia pimpin.

Kepsek SDN 7 PonjalaE, Hasnaeni SPd.

Hasnaeni resmi menjabat Kepsek SDN 7 PonjalaE per tanggal 15 November 2019. Dalam rentang waktu tiga bulan, ia berhasil bergerak cepat melakukan penataan di lingkungan sekolah. Kini, berkat kerja kerasnya, SDN 7 PonjalaE, terlihat lebih indah, nyaman, dan bersih. Para siswa-siswinya pun, betah mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas.

View penataan taman di SDN 7 PonjalaE.

"Kenyamanan dan keindahan, merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dalam menggenjot mutu dan kualitas pendidikan khususnya meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik," terang Hasaeni, Rabu (26/2/2020).

Ruang baca SDN 7 PonjalaE.

Selain itu, Hasnaeni yang pernah menjabat sebagai Kepsek SDN 38 Bora ini, senantiasa menanamkan kedisplinan tidak hanya di kalangan siswa saja tetapi juga terhadap guru, serta staf.

Gambar sebelum dan sesudah lingkungan SDN 7 PonjalaE dipoles.

"Ke depan, saya bertekad untuk memajukan sekolah ini. Insya Allah, SDN 7 PonjalaE nantinya bisa sejajar atau selevel dengan sekolah unggulan dan favorit lainnya," papar Hasnaeni.

Penataan ruang baca.

SDN 7 PonjalaE menanamkan hidup bersih di lingkungannya. Penataan lingkungan yang indah dan nyaman, ditunjang dengan adanya taman ruang baca yang diperuntukkan bagi siswa. Ruang baca ini dimanfaatkan siswa untuk menggali ilmu pendidikan. Mereka memanfaatkan buku perpustakaan untuk dibaca di ruang yang telah disediakan sekolah. (ADVERTORIAL/TOM)

Kunjungan studi tiru Pemkab Lutra di perumahan khusus nelayan Palopo.

AKSELERASI- Terkait upaya menjabarkan program penataan rumah khusus Kementerian PUPR-RI, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Luwu Utara, menetapkan pilihan Kota Palopo sebagai pusat percontohan.

Hal itu disikapi Pemkab Lutra dengan melaksanakan kunjungan studi tiru di Palopo, Selasa (25/2/2020). Kadis Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Lutra, H Syamsul Syair, mengaku Palopo dipilih sebagai rujukan atas saran dari Kementerian PUPR. Dimana tolak ukur penilaiannya, Palopo berhasil membangun rumah khusus nelayan.

"Selain melihat perumahan khusus nelayan, kami juga mempelajari regulasi-regulasi sebagai pendukung dari program perumahan khusus nelayan yang akan diterapkan nantinya di Lutra," paparnya.

Sementara, Plt Kadis Perkim Palopo, Irfan Dahri, menginformasikan jika kunjungan Pemkab Lutra ini menyangkut perumahan NSD NUSSP-2 yang dibangun Pemkot Palopo di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan. Perumahan khusus sejenis (nelayan, red) itu hanya ada empat di Indonesia, dan Palopo memang salah-satunya yang memiliki rumah khusus nelayan. (RILIS-TOM)

Latihan gabungan se Kodim 1403/SWG.

AKSELERASI- Sudah menjadi agenda rutin, Kodim 1403/Sawerigading, menggelar latihan gabungan "Minggu Militer" yang diikuti para prajurit TNI se jajarannya. Koramil 1403-10 Malangke pada hari kedua "Minggu Militer" mengutus tiga personil untuk melaksanakan latihan terpusat, Selasa (25/2/2020).

Materi latihan gabungan "Minggu Militer" di Kodim 1403/SWG, difokuskan menjaga kebugaran seluruh personil. Tujuannya, untuk menjaga fisik personil dalam menjalankan aktivitas maupun tugas yang diemban masing-masing prajurit.

Sebelum latihan inti, peserta latihan "Minggu Militet" mengikuti pengecekan (pemeriksaan) kesehatan. Setelah itu, dilanjutkan senam untuk peregangan. Materi latihan ini, sebagai pemanasan agar otot-otot lebih fleksibel, dan sirkulasi darah berjalan teratur, sehingga kebutuhan oksigen ke dalam tubuh tercukupi.

Dandim 1403/SWG, Letkol (Inf) Gunawan SIp, memberikan arahan kepada seluruh bawahannya yang ikut "Minggu Militer" supaya mengikuti prosedur latihan, yakni mengikuti check-up baik tensi darah maupun denyut nadi. Dengan memastikan kondisi tubuh fit, menu latihan dapat diselesaikan sesuai arahan instruktur. (RLS/TOM)

Kadisdukcapil Palopo, HM Suyuti Yusuf.

AKSELERASI- Demi mudahkan kelancaran pelayanan ke masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palopo, telah mengfungsikan ruang arsip untuk penyimpanan dokumen kependudukan.

Kepala Dinas Dukcapil Palopo, HM Suyuti Yusuf, kepada Koran Akselerasi, Selasa (25/2/2020), di ruang kerjanya memaparkan, ruang arsip yang dimiliki dukcapil ini sama dengan sistem Dinas Dukcapil Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dan Kabupaten Pinrang.

Sebelum ruang kearsipan dioperasikan, lanjut HM Suyuti Yusuf, pihaknya memagangkan satu orang staf di Dukcapil Pinrang.

"Petugas yang membidangi arsip dokumentasi kependudukan, telah dilatih khusus. Untuk seluruh item pelayanan yang ditangani dukcapil, masing-masing ada pengelola tersendirinya yang diberi tugas mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat," beber HM Suyuti Yusuf. (TOM)

Farid Kasim Judas (FKJ)

AKSELERASI- Pada rapat pemantapan program yang digelar Selasa (25/2/2020) siang tadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), akan membentuk sekretariat untuk menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang berjalan di Palopo.

Pembentukan sekretariat KKBPK ini, disampaikan Plt Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ), saat memimpin rapat pemantapan program KKBPK yang berlangsung di ruang rapat kantor Bappeda
Palopo. Melalui sekretariat tersebut, pihaknya bersama tim yang telah terbentuk akan terus mengkoordinasikan pelaksanaan program KKBPK ke seluruh wilayah.

Ia menambahkan, kehadiran sekretariat sangat diperlukan dalam rangka memudahkan koordinasi, konsultasi, maupun konsolidasi guna menyukseskan program KKBPK. FKJ demikian sapaan akrab Farid Kasim Judas menekankan, agar setiap kegiatan dipublikasikan lewat dokumentasi. Diperlukan juga kolaborasi yang kuat sebagai indikator keberhasilan setiap OPD melalui kerjasama terpadu dengan dilandasi semangat kebersamaan.

Hal senada disampaikan Asisten II Pemkot Palopo, Muhammad Taufiq, ia menambahkan seluruh perangkat daerah mesti bersinergi mewujudkan Kampung-KB serta menyukseskan program keluarga berencana. (RLS/TOM)

Kasi Farmasi dan Alkes Dinkes Palopo, Muh Mun'im S.Farm Apt.

AKSELERASI- Agar pelayanan di lapangan semakin optimal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo pada tahun anggaran 2020 ini, akan mendatangkan empat unit ambulance baru.

Rencana itu, dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Farmasi dan Alkes Dinkes Palopo, Muhammad Mun'im S.Farm Apt, di ruang kerjanya Selasa (25/2/2020). Ia mengemukakan, empat ambulance ini akan ditempatkan di tiga Puskesmas dan satu lainnya diperuntukkan bagi UPTD PSC 119 Jemput Antar (JA).

"Spesifikasi untuk tiga ambulance yang akan diberikan ke Puskesmas-puskesmas merupakan ambulance standar pada umumnya. Sementara untuk ambulance UPTD PSC 119 JA, merupakan ambulance dengan spesifikasi emergency yang lebih canggih dan modern karena di atasnya dilengkapi beberapa fasilitas pelayanan medis," tukas Mun'im yang akrab disapa dengan panggilan Boim ini.

Terkait Puskesmas mana ketiga ambulance tadi ditempatkan, ia belum bisa memastikan. Namun, ambulance itu diprioritaskan pada wilayah yang urgen memerlukan pelayanan armada kesehatan cepat dan tepat. (TOM)

Kabid PSDA Dinas PUPR Luwu, Henra ST.

AKSELERASI- Untuk tahun anggaran (TA) 2020, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kabupaten Luwu, akan mengelola Dana Alokasi Umum/Dana Alokasi Khusus (DAU/DAK) sebesar kurang lebih Rp4,5 miliar.

Informasi kegiatan DAU/DAK tersebut, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) PSDA Dinas PUPR Luwu, Henra ST, kepada wartawan Koran Akselerasi Biro Belopa, Selasa (25/2/2020), di ruang kerjanya. Jenis kegiatan yang akan ditangani bidang PSDA terbagi beberapa sub.

"Item kegiatannya meliputi pembangunan irigasi (fisik) dan pembenahan infrastruktur jalan dan sungai yang terdampak bencana alam, contoh jalan dan sungai yang terkikis dan dapat membahayakan penduduk wajib kita tindak-lanjuti," terang Henra.

Seluruh kegiatan tersebut akan dikerja melalui proses lelang (tender) di ULP/LPSE. Sebab, sesuai aturan KPK seluruh jenis pengadaan/kegiatan, harus ditangani secara online. Mengenai kegiatan penunjukan langsung, tetap ada. Terkait hal itu, dirinya sebagai kabid tinggal menunggu petunjuk atau perintah dari atasan. (MUH AMIR/TOM)