|
Kasi Sapras Disdik Palopo, Kadriatmaja Karim ST. |
AKSELERASI- Khusus Sekolah Dasar (SD) se Kota Palopo, untuk tahun ini pemerintah pusat akan menggelontorkan Rp5.084.393.000 Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020. Dari total nilai DAK tersebut, Rp2.723.857.000 rencananya diperuntukkan ke kegiatan fisik sekolah dan selebihnya untuk pengadaan buku, pengadaan peralatan POJK, pengadaan seni dan budaya, pengadaan alat kesenian tradisional, pengadaan media pendidikan, honorarium, dll.
Untuk kegiatan fisik, sebanyak 15 SD akan tersentuh bantuan DAK 2020 ini. Informasi itu, dikatakan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi-Sapras) Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo, Kadriatmaja Karim ST, Selasa (18/2/2020), di ruang kerjanya. Ia menyebutkan, jenis kegiatan DAK fisik SD yang diusul, antara lain rehab ruang kelas, rehab ruang perpustakaan, rehab ruang guru, pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB), pembangunan toilet, pembangunan ruang perpustakaan, pembangunan ruang guru, hingga pembangunan ruang UKS beserta perabotnya.
"Kegiatan yang diuraikan tadi, masih sebatas rencana dan usulan. Jumlah dan jenis kegiatannya masih bisa direvisi bersamaan dengan turunnya petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan. Kemungkinan, Maret 2020 sudah berjalan. Karena, akhir Februari ini kita akan ke Jakarta untuk berkonsultasi ke kementerian," terang Kadriatmaja.
15 SD yang diproyeksikan menerima DAK fisik, masing-masing SDN 19 Mappesau rehab enam RKB (tingkat kerusakan sedang dan berat) beserta perabot senilai Rp720.000.000.
Selanjutnya, rehab 1 unit RKB SDN 09 Mattekko Rp120.000.000, rehab ruang perpustakaan SDN 28 Mancani beserta perabotnya Rp108.000.000, rehab ruang guru SDN 8 Salobulo bersama perabotnya Rp112.000.000, pembangunan masing-masing 1 RKB berikut perabotnya di SDN 35 Lamandu Rp195.000.000, SDN 6 Bogar Rp195.000.000, dua unit RKB baru serta perabot di SDN 13 Tappong Rp380.000.000, masing-masing satu unit toilet antara lain SDN 20 Battang Rp110.000.000, SDN 38 Bora Rp110.000.000, dan SDN 52 Salutete Rp110.000.000.
Di SDN 61 Tondok Alla Jaya memperoleh DAK Rp173.879.000 untuk pembangunan ruang perpustakaan serta perabotnya, SDN 29 Songka kebagian Rp181.978.000 DAK guna pembangunan ruang guru dan perabotnya.
Selain itu, lanjut Kadriatmaja, tiga sekolah akan memperoleh cipratan DAK fisik untuk masing-masing 1 unit pembangunan ruang UKS beserta perabotnya. Ketiga sekolah itu, SDN 21 Paredean Rp66.000.000, SDN 46 Buntu Datu Rp66.000.000, serta SDN 65 Pajalesang juga Rp66.000.000.
"Kegiatan DAK fisik SD ini, akan dikerja menggunakan sistem swakelola di tiap satuan pendidikan," imbuh Kadriatmaja. (TOM/ABK)