|
Farid Kasim Judas. |
AKSELERASI- Guna mengoptimalisasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Senin (3/2/2020), menggelar rapat kolaborasi lintas instansi.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Palopo, Farid Kasim Judas, memaparkan bahwa pelaksanaan dan optimalisasi program KKBPK perlu ditangani secara bersama-sama lintas OPD baik instansi struktural maupun vertikal.
Salah-satu wujud nyata dari pelaksanaan program KKBPK saat ini di sembilan kecamatan se Kota Palopo telah dibentuk Kampung KB. Realisasi program Kampung KB ini, butuh kerjasama kolaborasi seluruh OPD mulai instansi pemerintahan serta swasta. Ia mencontohkan, bentuk kerjasama itu seperti Dinas PUPR ikut terlibat menangani fisik kegiatan misalnya pembenahan drainase, jalan, dan jembatan. "Tujuan dari rapat ini yaitu menciptakan kolaborasi untuk optimalisasi program KKBPK," papar FKJ--, sapaan akrab Farid Kasim JS.
|
Pirman Nyili. |
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) PPKB Palopo, Pirman Nyili, menerangkan Kampung-KB saat ini telah terbentuk di 9 kecamatan dan paskes. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung KB sendiri, meliputi Lokmin, Pokja, Forum Musyawarah, dan Tribina.
Disamping itu, lanjut Pirman Nyili, pihaknya aktif setiap waktu memberikan pembinaan ke masyarakat terjait program KB. Jadi, menurut Pirman Nyili, Kampung KB juga sebagai ikon media kampanye penyebaran program KB. Disamping itu, menjadi sarana pembinaan ke masyarakat terkait upaya penurunan angka kelahiran, serta pemenuhan kebutuhan masyakat lewat pendekatan pelayanan.
Bidang KB PPKB juga rutin setiap bulannya menyalurkan alat kontrasepsi di 9 kecamatan dan paskes. Untuk bulan lalu, penyaluran alat kontrasepsi digelar pada Rabu, 29 Januari 2020. Kegiatan ini akan berlanjut setiap bulannya selama setahun penuh. (TOM)