JAKARTA- Semangat dan cita-cita perjuangan R.A Kartini, menjadi dorongan Kementerian ATR/BPN melaksanakan program Reforma Agraria.
Direktorat Jenderal Penataan Agraria (Ditjen Pentag), Yulia Jaya Nirmawati, pada puncak peringatan Hari Kartini, menegaskan bahwa perempuan bukan sekedar pendukung, tapi mereka adalah motor penggerak dalam penataan akses Reforma Agraria.
"Kami membuka ruang partisipasi dan mendampingi mereka menghadapi tantangan sosial, budaya, hingga ekonomi," tegas Yulia.
Ia mengharapkan, perempuan tak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga pelaku utama dalam pembangunan ekonomi desa. Ditjen Pentag memiliki peran penting dalam memperluas akses perempuan terhadap sumber daya agraria, sebagai bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan keadilan sosial. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: