 |
| Pilu. Seorang ibu di Kecamatan Rampi ditandu keluarganya menuju Puskesmas untuk melakukan persalinan. |
LUTRA- Kisah pilu seorang ibu melahirkan saat ditandu menuju Puskesmas kembali terjadi di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara. Kali ini, penderitaan tersebut dialami Nonchi Bati, warga Desa Tede Boe, Rampi, Sabtu (29/3/2025), ia mengalami pendarahan hebat di tengah jalan ketika hendak dibawa ke Puskesmas Sulaku yang berjarak 25 kilometer dari rumahnya.
Nonchi Bati yang tengah hamil dan akan melahirkan, terpaksa dibawa ke Puskesmas dengan cara ditandu oleh warga dan keluarganya.
Namun, belum sampai di Puskesmas yang dituju, Nonchi Bati mengalami kontraksi, ia melahirkan di tengah jalan dan akibat mengalami pendarahan, bayi kembar yang ia lahirkan tidak bisa diselamatkan nyawanya. Informasi seputar kejadian yang dialami Nonchi Bati, tersebar melalui unggahan video Pdt David Charlos Koyo, pendeta GKST yang mengabadikan momen menyedihkan itu.
Dalam kondisi lemah, Nonchi Bati kemudian diterbangkan ke Masamba untuk mendapat layanan medis yang lebih intensif. Sekedar diketahui, jarak Rampi ke Masamba hanya 86 kilometer dapat ditempuh dengan pesawat atau motor lewat jalur darat. Atas kejadian tersebut, warga berharap Pemkab Luwu Utara dan Pemprov Sulsel dapat membantu memperhatikan peningkatan akses jalan di wilayah Rampi, pasalnya sudah sejak lama warga Rampi menderita akibat keterbatasan akses jalan serta layanan kesehatan, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan penderitaan itu akan berakhir? Sudah terlalu banyak warga Rampi, telah menjadi korban imbas minimnya saran dan prasarana di wilayah tertinggal tersebut. (HENDRO WUNTA)
Tidak ada komentar: