![]() |
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin mengakhiri Safari Ramadan di Menui. |
MOROWALI- Kunjungan Safari Ramadan Pemkab Morowali berakhir di Kecamatan Menui, Minggu (16/3/2025), Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf mengaku, mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut sebagai bahan evaluasi pemerintahannya.
Dari agenda Safari Ramadan itu, Iksan Baharuddin juga berhasil menetapkan 5 program prioritas di tiap kecamatan yang telah ia kunjungi.
"Menui menjadi titik terakhir kita melaksanakan Safari Ramadan tahun ini, dari hasil berinteraksi dengan masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, kami sudah mendapat gambaran apa yang sudah dan akan kami kerjakan dalam lima tahun ke depan, Safari Ramadan tak hanya sekedar agenda seremonial, di situ kami berkesempatan mengetahui kondisi dan kebutuhan masyarakat," ungkap Iksan Baharuddin.
Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso ini, mengungkapkan pentingnya langkah awal menjalankan tugas pemerintahan, pasca dilantik 20 Februari 2025 lalu, pihaknya bergerak cepat merespons harapan masyarakat Morowali. Khusus mengenai krisis listrik di Menui, Iksan Baharuddin berjanji segera menyudahi persoalan itu paling lambat bulan depan listrik di Menui sudah normal.
"Mungkin bapak-ibu sudah melihat gebrakan yang kami lakukan, namun sebelum melakukan perubahan besar, kami harus membenahi sistem terlebih dahulu," tegas Iksan Baharuddin.
Pemkab Morowali telah menyediakan genset besar, hanya saja PLN meminta lokasi khusus untuk penempatan genset. Sebagai tindak lanjut, Bupati dan Sekda akan berangkat ke Manado 21 Maret 2025 untuk membahas hal itu dengan pihak PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo di Manado.
Untuk membangun strategi pembangunan yang lebih terarah, Pemkab Morowali akan menerapkan 5 program prioritas di setiap kecamatan. Pemerintahan Iksan-Iriane Iliyas (IKLAS) ingin memastikan, langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran. "Setelah rapat kerja nanti, kita akan tetapkan 5 program prioritas per kecamatan yang menjadi kerangka pembangunan Pemkab Morowali di lima tahun ke depan," kunci Iksan Baharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: