Listrik dan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Perhatian Serius Anwar Hafid di Morowali

Posted by: koranakselerasi Posted date: Maret 20, 2025 / comment : 0 00 Views

Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, dan Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.

MOROWALI- Kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid, di Kabupaten Morowali membawa angin segar untuk masyarakat. Terkait krisis listrik di wilayah Morowali, Anwar Hafid menyampaikan kabar gembira tahun 2025 PLN UID Suluttenggo akan memasok 35 Megawatt (MW) listrik ke Morowali untuk mengakhiri krisis listrik yang terjadi belakangan ini.

Informasi itu disampaikan Anwar Hafid saat mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di acara penutupan program TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali, Kamis (20/3/2025). Selain masalah listrik, Anwar Hafid juga mengungkapkan Pemprov Sulteng telah membentuk tim yang akan turun ke daerah menertibkan pasokan gas Elpiji 3 Kg yang belakangan diperjualbelikan dengan sangat mahal ke masyarakat.

"Saya sudah panggil tiga General Manager (GM) PLN, yaitu GM Jaringan, GM Pembangkit Listrik, dan GM Pemasaran untuk duduk bersama membahas persoalan listrik di wilayah Morowali dan Morut, PLN menyebutkan pembangunan jaringan listrik akan selesai di bulan Agustus 2025 yang bersamaan masuknya 35 Megawatt listrik untuk menerangi Morowali dari gangguan pemadaman," kata mantan Bupati Morowali dua periode ini.

Mantan anggota DPR-RI Partai Demokrat ini menambahkan, PLN UID Suluttenggo telah menyanggupi menerangi desa-desa di kepulauan, dari 22 desa di Sulteng yang belum dialiri listrik tahun ini pemerintah telah menganggarkan 8 desa untuk segera ditangani.

Sementara untuk penanganan gas Elpiji 3 Kilogram, Anwar Hafid menyoroti temuan maraknya tabung gas tiga kilo yang dipasok dari luar daerah hingga menyebabkan harga gas Elpiji 3 Kg di Morowali meroket tajam. Pemerintah akan menertibkan hal itu bersama aparat yang berwajib, agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.

"Solusi lainnya, kita akan tambah kuota gas Elpiji 3 Kg untuk Morowali, dengan adanya penambahan kuota ini, diharapkan tidak lagi menimbulkan kelangkaan serta kenaikan harga," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)