![]() |
Pembukaan pasar murah di Kecamatan Bungku Selatan. |
MOROWALI- Masih tingginya angka kemiskinan di wilayah kepulauan menjadi atensi khusus Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, ia menginstruksikan jajarannya mendata secara akurat penerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah. Iksan Baharudin mengharapkan, warga miskin di kepulauan wajib menerima bansos.
“Keluarga kita di pulau mengalami ketimpangan kemiskinan karena pemerintah belum memberikan bantuan dengan data yang valid. Jangan sampai yang kaya justru mendapat bantuan, sementara rakyat yang benar-benar membutuhkan malah menderita,” ujar Iksan dalam sambutannya di acara Pasar Murah, Bungku Selatan, Jumat (14/3/2025).
Untuk mengatasi permasalahan ini, Iksan meminta seluruh pihak bekerja sama secara serius dalam melengkapi dan memvalidasi data penerima bantuan.
“Kita sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan. Karena itu, saya minta data penerima bantuan harus lengkap, akan dievaluasi, dan diperiksa dengan baik,” tegasnya.
Iksan juga menekankan pentingnya peran BPD dan kepala desa dalam proses validasi data agar bantuan bisa tepat sasaran dan angka kemiskinan di Morowali dapat ditekan.
“Data ini harus kita validkan bersama. Saya butuh bantuan BPD dan kepala desa agar distribusi bantuan benar-benar menyasar yang membutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iksan menegaskan bahwa program-program pemerintah ke depan harus berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompok tertentu.
“Kalau kita membuat program, pastikan benar-benar untuk masyarakat. Kita diberi amanah untuk membenahi Morowali. Kalau bukan untuk itu, lalu untuk apa saya datang? Mari kita benahi bersama kekurangan yang ada,” pungkasnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: