![]() |
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin saat menggelar Safari Ramadan di Bahodopi. |
MOROWALI- Menanggapi permasalahan listrik yang terjadi di Kecamatan Bahodopi, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, meminta Perusahan Listrik Negara (PLN) Morowali berkata jujur dan transparan kepada masyarakat.
"Masyarakat berhak tahu, kendala apa yang dialami PLN sehingga pasokan listrik kerap mati-menyala, PT IMIP sudah mengeluarkan 15 megawatt listrik tetapi sayangnya tidak tersosialisasi dengan baik ke masyarakat," ungkap Iksan Baharuddin saat Safari Ramadan di Bahodopi, Selasa (11/3/2025) kemarin.
Meski sudah ada tambahan daya, namun sayangnya kondisi listrik di Bahodopi tak kunjung stabil. Iksan Baharuddin mengaku sudah memanggil PLN, pada pertemuan itu PLN berdalih butuh tambahan 3 MW, Iksan Baharudin langsung menyanggupi tambahan 3 MW yang diminta PLN.
"Saya setujui dengan catatan pasokan listrik dari tanggal 1 sampai 30 Maret tidak boleh ada pemadaman, sayangnya PLN hanya menyalurkan 1 MW dengan alasan kabel panas, bisa terjadi korslet, bahkan kadang alasan mereka di luar nalar saya. Akibatnya, kami pemerintah kena hujat dari warga, sementara PLN tetap diam. Untuk itu, saya minta PLN berkata jujurlah ke masyarakat, sampaikan apa yang terjadi, toh warga juga berhak tahu permasalahan yang dihadapi PLN, kalau perlu PLN meminta maaf kepada masyarakat atas pelayanan mereka," sebut Iksan Baharuddin. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: