 |
| Pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Bungku Pesisir. |
MOROWALI- Agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Kecamatan Bungku Pesisir, diharapkan dapat menjadi wadah menampung aspirasi atau usulan dari masyarakat.
Hal itu dikemukakan Asisten III Pemkab Morowali, Husban Laonu SP MSi, saat mewakili Pj Bupati membuka Musrenbang se-Bungku Pesisir dengan tema "Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Infrastruktur untuk Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Kesejahteraan Masyarakat" di aula kantor Camat Bungku Pesisir, Selasa (11/2/2025).
Husban Laonu menerangkan, Musrenbang tersebut merupakan tindak lanjut dari Permendagri No 86/2017, kegiatan ini diharapkan mampu menjaring, menyerap, menampung, dan menindaklanjuti usulan masyarakat ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Di mana, setiap daerah wajib melaksanakan Musrenbang secara berjenjang, untuk dituangkan dalam dokumen perencanaan.
Husban Laonu memaparkan ada 7 permasalahan pokok yang perlu diprioritaskan pada Musrenbang ini, yaitu antara lain, belum optimalnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, kualitas dan daya saing SDM, tingginya angka kemiskinan dan ketimpangan pembangunan wilayah, menurunnya peran dan kontribusi sektor pertanian, perikanan kelautan dan pariwisata, belum meratanya pembangunan infrastruktur desa antar wilayah kecamatan, tingginya pelanggaran penataan ruang, dan kapasitas daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup menurun.
Ia berharap, Musrenbang ini dapat merumuskan solusi penanganan permasalahan pembangunan melalui program skala prioritas yang tepat sasaran, agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Seluruh perangkat daerah, mesti berperan aktif memberikan tanggapan dan informasi tentang program prioritas rencana kerja Pemda di 2026," tandas Husban Laonu.
Pada Musrenbang itu, diadakan penandatanganan berita acara yang dilanjutkan sesi diskusi, acara ini dihadiri sejumlah anggota DPRD, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, Abdul Malik Hafid SH.I MSi, para kepala OPD, Camat Bungku Pesisir, kepala-kepal desa dan BPD se-Bungku Pesisir dan masyarakat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: