![]() |
Kunjungan DPRD Palopo di Pasar Tradisional Andi Tadda. |
PALOPO- Selepas melakukan kunjungan lapangan di Pasar Tradisional Andi Tadda, Jumat (28/2/2025), DPRD Kota Palopo segera menjadwalkan pertemuan dengan Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP.
Tim gabungan Komisi B dan C turun memantau kondisi Pasar Andi Tadda, hasilnya para wakil rakyat menyaksikan langsung kesemrawutan di lokasi Pasar Andi Tadda.
Anggota DPRD Palopo dari PDI-P, Andi Muh Tazar menyorot banyaknya pedagang yang berjualan sampai ke sempadan jalan hingga menyebabkan kemacetan arus kendaraan, padahal di dalam kawasan pasar banyak tempat kosong yang tidak terisi.
"Sebaiknya pedagang kita ini diarahkan masuk ke area pasar dan tidak berjualan di pinggir jalan karena dapat membahayakan pengendara dan pedagang itu sendiri, saya kita hal ini mesti kita sikapi bersama," ujar AMT--, sapaan akrabnya.
Komentar senada juga disampaikan Ketua Komisi C, Taming M Somba, legislator Partai Gerindra tersebut berharap ke depan tak ada lagi kesemrawutan di Pasar Andi Tadda, untuk itu penempatan pedagang mesti ditata dengan tertib.
"Kami beri kesempatan satu minggu kepada instansi yang berwenang untuk mengatasi kesemrawutan di kawasan Pasar Andi Tadda ini," imbuh Taming.
Sedang anggota DPRD lainnya, Siliwadi, menyinggung volume sampah yang cukup besar di Pasar Andi Tadda. Mengenai proses pengangkutan sampah, pihaknya akan bahas lebih lanjut dengan DLH pada saat rapat kerja di DPRD.
Kunjungan ini, juga dihadiri anggota dewan lainnya antara lain Cendrana Saputra Martani (CSM), Chairil Natsir, Irfan Nawir, Bata Manurun, Muh Sadam, serta Awaluddin Saruman, di lokasi mereka diterima Plt Kepala Pasar Andi Tadda, Aliman. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: