ads

UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI

UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI

UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI

UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI
BPKAD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

Manajemen PT QTCPI saat menggelar K
Konferensi Pers di Morowali.
MOROWALI- Kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah dialami PT Quality Tecnologi Contraktor Power Indonesia (QTCPI), akibat buntut aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan, Selasa, 18 Februari 2025 lalu, di kantor PT QTCPI, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi.

Saat menggelar jumpa pers, Selasa (25/2/2025), LO PT QTCPI, Muhamad Saleh SH MH, menjelaskan kronologi kejadian pengrusakan. Awalnya, segerombolan orang melakukan aksi unjuk rasa di kantor PT QTCPI. 

"Mereka ini mengaku karyawan yang belum menerima gaji selama tiga sampai empat bulan, setelah kita cross-check ternyata gaji yang mereka tuntut hanya terlambat tiga hari saja, tapi mereka ngotot dan terjadinya pengrusakan kantor, mobil perusahan, dan sejumlah barang/fasilitas perusahan raib dijarah pelaku demo," tutur Muhammad Saleh. 

Keesokan harinya, tanggal 19 Februari, perusahaan secara resmi melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib, dan pada tanggal 20 Februari, sebanyak 14 pelaku diamankan di Mapolres Morowali, dan sampai saat ini masih ada sekitar 15 orang belum diamankan. Total keseluruhan pelaku, ada 30-an orang.

"Informasi yang kami dapatkan dari Polres Morowali, 14 pelaku yang tertangkap kabur menuju Bau-bau via Kendari, atas kesigapan aparat Kepolisian di daerah Alhamdulillah kawanan pelaku berhasil ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kami harapkan seluruh pelaku diamankan," ucap Muhammad Saleh.

Saat jumpa pers di Sekretariat Himpunan Pewarta Labua, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Muhammad Saleh didampingi Manager PT QTCPI, Zainal Al Hazar, Basri dari manajemen perusahaan, Riska, Lili Wulandari, Eka Pariambo masing-masing admin perusahaan, dan Koordinator Lapangan PT QTCPI, Andi Sapri. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top