Dua pelaku penipuan dengan modus mencatut nama Bupati Luwu terpilih, H Patahuddin, berhasil diamankan aparat Polres Luwu. |
PALOPO- Sepandai-pandainya beraksi, dua pelaku penipuan yang mencatut nama Bupati Luwu terpilih, H Patahuddin, yaitu Fahri alias Iccong (36), warga Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, dan Hayyul Muttaqin alias Fajar (38), warga BTN Mungkasa, Kelurahan SalekoE, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, berhasil diciduk aparat Polres Luwu.
Begitu tertangkap, kedua pelaku langsung diborgol menuju sel tahanan Polres Luwu. Penangkapan ini, dibenarkan Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SIk MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Jody Dharma, Kamis (30/1/2025). "Pelaku sudah kita amankan, masyarakat diimbau berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini, dan segera melapor jika terjadi kejadian serupa," kata AKP Jody.
Diungkapkan Kasat Reskrim, kejadian penipuan terjadi, Senin, 6 Januari 2025 lalu, korbannya Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Luwu, Andi Palanggi. Kronologisnya, pada waktu itu pelaku Fahri mendatangi Andi Palanggi di kantor Dinas Pendidkan.
Fahri mengaku diutus oleh Bupati terpilih, Patahuddin, meminta uang Rp7 juta dengan alasan uang itu akan digunakan mengganti ban mobil Patahuddin, untuk meyakinkan korban, Fahri menelpon pelaku lainnya, Hayyul, yang berpura-pura sebagai Patahuddin. Dalam pembicaraan tersebut, Hayyul yang mengaku dirinya sebagai Patahuddin mengarahkan Andi Palanggi menyerahkan uang kepada Fahri.
"Halo Pak Kadis, bisa dibantu-bantu itu anggota di situ untuk ganti ban mobil," kata Hayyul menirukan suara Bupati terpilih, Patahuddin.
Melihat foto profil kontak telepon bergambar Patahuddin, Andi Palanggi pun percaya dan langsung menyerahkan uang yang diminta para pelaku. Namun, korban baru tersadar ditipu setelah menghubungi nomor ajudan Patahuddin. Dari ajudan tersebut, diketahui bahwa Patahuddin tidak pernah mengutus orang meminta uang ke Andi Palanggi.
"Dari penangkapan ini, berhasil diamankan barang bukti dua buah HP, dan baju kaos bertuliskan LABUBU yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya," terang Kasat Reskrim. (TOM)
Tidak ada komentar: