PWI Morowali segera laksanakan konferensi kerja. |
MOROWALI- Isu tak sedap berhembus jelang digelarnya Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Morowali, pasalnya panitia pelaksana konferensi diduga bertindak sendiri dan terkesan tidak transparan dengan menggelar rapat secara sembunyi-sembunyi.
Tak ayal, hal itu mengundang kritikan dari sejumlah wartawan anggota PWI di Morowali. Fausiah Wulandari Hafid, kepala perwakilan pemberitaan Koran Akselerasi Morowali dan Morut, menyayangkan panitia dalam setiap rapat tidak pernah melibatkan seluruh anggota PWI. Ia juga menyoroti pola komunikasi yang dilakukan panitia, dalam grup WA pengurus hanya segelintir orang saja yang dimasukkan sementara anggota PWI di Morowali cukup banyak.
"Panitia cenderung diskriminatif, kita tidak diberitahu kalau ada rapat, hanya orang tertentu saja yang dilibatkan, padahal kita ini ingin melaksanakan Konferensi PWI untuk memilih pengurus yang amanah bekerja ikhlas untuk organisasi PWI yang kita cintai bersama," protes wartawati yang akrab disapa Uci ini.
Terpisah, Ketua Panitia Konferensi, Saiful, berdalih bahwa pihaknya melakukan itu atas perintah PWI Cabang Sulteng. Hanya saja, kebenaran jawaban tersebut masih diragukan karena tidak mencerminkan prinsip demokrasi di tubuh PWI Morowali. (RED)
Tidak ada komentar: