Komisi A DPRD Palopo saat rapat dengan Dinas Sosial. |
PALOPO- Menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, pihak terkait diminta segera terjun melaksanakan razia terhadap wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berseliweran di kompleks Terminal Dangerakko Palopo.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Palopo, Rustan Taruk SE, di sela rapat program kerja bersama Dinas Sosial (Dinsos) Palopo, Senin (13/1/2025), rapat ini dipimpin Ketua Komisi A, Aris Munandar SH, didampingi anggota dewan lainnya, Jabir, Muh Bastam, Hj Andi Rusmiani, dan Nureny SE MM.
"Sudah sering saya sampaikan, persoalan PSK ini harus diperhatikan karena merusak lingkungan, untuk kami minta Dinsos dan instansi terkait melakukan penertiban PSK di Terminal Dangerakko," kata Legislator Partai Demokrat ini.
Pada rapat tersebut, anggota DPRD lainnya, Jabir mengimbau Dinsos merealisasikan program strategis yang telah dirumuskan di tahun ini, sehingga membawa dampak luas bagi masyarakat.
Sementara, Ketua Komisi A, Aris Munandar, berpesan kepada Dinsos agar pendataan bagi warga penerima PKH dan BPNT benar-benar valid menyasar warga yang membutuhkan.
Aris menambahkan, setiap turun melaksanakan reses dirinya banyak menerima masukan dari warga yang tidak tersentuh bantuan PKH dan BPNT. Olehnya itu, ia meminta Dinsos mendata dengan baik calon penerima PKH-BPNT agar tepat sasaran. Rapat ini, dihadiri Kabid Linjamsos Dinas Sosial Palopo, Andi Irpandi Yusuf, beserta beberapa staf Dinsos. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: