Anggota DPRD Kaltim, Syaiful Bakhri. |
KORANAKSELERASI- Dalam beberapa kesempatan, anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PKS, Syaiful Bakhri, menegaskan tekadnya memperjuangkan kebutuhan listrik masyarakat.
Legislator asal Dapil 2 Kutim yang meliputi; Bengalon, Rantau Pulung, Teluk Pandan, dan Sangatta Selatan itu, juga memperhatikan kebutuhan warga di sektor infrastruktur dan fasilitas lainnya.
Menurut Syaiful, meskipun pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur yang memadai, beberapa daerah pinggiran seperti Sandaran dan Busang masih menghadapi tantangan besar.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kurangnya penerangan jalan umum (PJU) di daerah terpencil, yang masih perlu peningkatan.
"Kami terus mendorong agar daerah-daerah ini dapat segera dilengkapi dengan PJU yang memadai, karena ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar Syaiful.
Selain itu, masalah terbesar yang dihadapi masyarakat di salah satu desa di Kecamatan Teluk Pandan adalah belum adanya akses listrik dari PLN.
"Di dapil saya, masih ada desa yang belum teraliri listrik. Masyarakat sangat berharap agar listrik PLN segera masuk ke desa mereka. Salah satu faktor penyebabnya adalah infrastruktur jalan yang belum memadai, sehingga petugas kesulitan membawa tiang listrik ke wilayah tersebut," jelas Syaiful.
Masalah serupa juga dihadapi beberapa kecamatan lainnya di Kutai Timur, terutama daerah-daerah pinggiran. Saat ini, masyarakat di daerah tersebut mengandalkan genset untuk kebutuhan listrik mereka.
"Kami akan terus mendorong Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan listrik ini agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan yang sudah dilaksanakan," imbuhnya.
Syaiful Bakhri menegaskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Dia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk akses listrik dan fasilitas transportasi yang lebih baik, demi kesejahteraan rakyat di Kutai Timur. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: