 |
| Sahrul SH. |
PALOPO- Buntut seorang terdakwa kasus pornografi, YG, diduga berkeliaran di luar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo, penasehat hukum (PH) korban, Sahrul SH, dalam jumpa persnya, Minggu (15/12/2024), di D'Twins Cafe, mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo bertanggungjawab dan memberi klarifikasi ke publik soal kejadian yang viral beberapa hari lalu.
"Selaku penasehat hukum korban kami keberatan dan mempersoalkan keberadaan terdakwa di luar Lapas Palopo tanpa izin dari Pengadilan Negeri (PN). Pasalnya, saat itu terdakwa yang berstatus tahanan hakim pengadilan belakangan kedapatan berada di luar Lapas Palopo--, sedang menghadiri acara keagamaan di Gedung SaodenraE Convention Center (SCC), hadir tanpa izin dari PN," ujar Sahrul.
Lawyer kondang di Luwu Raya ini menyoroti terdakwa YG bisa dengan leluasa keluar dari Lapas, meski tidak mendapatkan izin dari hakim PN Palopo.
Pihaknya menduga, kejadian itu akibat adanya unsur penyalahgunaan wewenang, sebab terdakwa YG merupakan tahanan PN, tetapi ironisnya yang bersangkutan dapat melenggang keluar Lapas Palopo dengan sangat mudahnya.
Sahrul menegaskan, tindakan penyalahgunaan wewenang merupakan tindakan yang jelas bertentangan dengan hukum perundangan-undangan yang berlaku di negera ini.
"Saya mempersoalkan ini, sebagai bentuk upaya penegakan supremasi hukum serta melindungi kepentingan klien kami," cetus Sahrul. (TOM)
Tidak ada komentar: