ads

HUT Kabupaten Morowali ke-25

HUT Kabupaten Morowali ke-25

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

Ketua DPRD Kutim, Jimmi.
KORANAKSELERASI- Niat Pemkab Kutai Timur melaksanakan penangkaran buaya, mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kutim, Jimmi ST.

Dikatakan Jimmi, Kutai Timur memiliki potensi buaya yang sangat melimpah, dan penangkaran buaya bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

Jimmi menyatakan bahwa buaya merupakan salah satu satwa liar yang dapat dijadikan daya tarik wisatawan, terutama jika penangkaran buaya dikelola dengan baik.

“Kutai Timur memiliki populasi buaya yang cukup banyak, dan dengan pengelolaan yang tepat, penangkaran buaya bisa menjadi objek wisata yang menarik. Selain itu, ini juga bisa mendongkrak PAD dari sektor pariwisata, yang akan berimbas positif pada perekonomian daerah,” ujar Jimmi.

Lebih lanjut, Jimmi menambahkan bahwa penangkaran buaya tidak hanya memberikan manfaat dari sisi ekonomi, tetapi juga dapat berfungsi sebagai upaya pelestarian satwa langka yang dilindungi. Dengan adanya penangkaran, diharapkan bisa mengurangi perburuan liar serta menjaga keseimbangan ekosistem.

Jimmi juga menyarankan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak terkait, seperti lembaga konservasi dan pelaku usaha pariwisata, untuk merealisasikan proyek ini.

“Kolaborasi dengan pihak yang memiliki keahlian dalam konservasi buaya dan pariwisata akan memastikan bahwa penangkaran buaya ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah,” tambahnya.

Selain itu, penangkaran buaya juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian alam dan satwa. Dengan dukungan penuh dari DPRD, Jimmi berharap proyek penangkaran buaya dapat segera diwujudkan sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata Kutai Timur yang berkelanjutan. (ADVERTORIAL)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top