Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin. |
KORANAKSELERASI- Rencana peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, menjadi prioritas perhatian anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin. Di mana, ia menyoroti berbagai kendala yang dihadapi tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit daerah perbatasan dan wilayah terpencil di Kaltim.
Salah satu isu utama adalah keterbatasan fasilitas, yang dinilai menghambat upaya nakes dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota.
“Saya melihat program nakes, khususnya di rumah sakit yang berada di perbatasan dan ujung Kaltim, menghadapi kendala besar karena fasilitas yang mereka miliki sangat terbatas. Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar ketika tenaga kesehatan ditempatkan di daerah-daerah tersebut dengan alat yang minim,” ujar Fuad, Senin (18/11/2024).
Politisi dari Partai Gerindra ini mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil dan perbatasan. Ia menekankan bahwa kabupaten dan kota yang jauh dari pusat layanan kesehatan besar, seperti Samarinda, memerlukan dukungan lebih besar dalam hal infrastruktur kesehatan.
Sebagai perbandingan, Fuad mencatat bahwa kondisi fasilitas kesehatan di Samarinda sudah jauh lebih baik. Kota ini memiliki beberapa rumah sakit besar, termasuk rumah sakit swasta seperti Hermina, serta fasilitas kesehatan baru seperti rumah sakit milik TNI.
“Di Samarinda situasinya lebih baik karena memiliki banyak rumah sakit, bahkan rumah sakit milik TNI kini sudah hadir di kota ini,” tambahnya.
Namun demikian, Fuad mengingatkan bahwa peningkatan fasilitas saja tidak cukup. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan juga harus ditingkatkan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
“Fasilitas dan pelayanan harus berjalan seimbang, karena ini menjadi tolok ukur kualitas layanan kesehatan yang dirasakan masyarakat setiap hari,” tegasnya.
Fuad berharap upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan dapat segera direalisasikan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal, sehingga seluruh masyarakat Kaltim dapat merasakan akses kesehatan yang lebih baik tanpa terkecuali. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: