Asisten II Morowali Buka Rapat Kerja Sama Operasional Ekosistem Desa Bersama BPJS Ketenagakerjaan

 

Pemkab Morowali dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar rapat kerja sama operasional ekosistem desa. 

MOROWALI- Untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dari pemerintah, Pemkab Morowali dan BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (24/12/2024), menggelar rapat kerja sama operasional ekosistem desa yang digelar di Aula Hotel Surya, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.

Saat membuka rapat, Asisten II Pemkab Morowali, Abd Mutaqqin Sonaru SP, berharap agar seluruh warga Morowali dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan. Ia mengungkapkan, jaminan sosial ketenagakerjaan sangat berguna memberikan perlindungan bagi pekerja non-ASN, petani, nelayan, serta perangkat desa. 

Ia menjelaskan, Pemkab Morowali selama ini telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga warga Morowali memiliki hak yang sama mendapat layanan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah.

"Melalui rapat kerja sama operasional ekosistem desa ini, Pemkab berupaya agar program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Kepada seluruh jajaran Forkopimda, kami minta memperhatikan pekerja sektor informal atau non-PNS yang belum terlayani program jaminan sosial ketenagakerjaan," terang Abdul Mutaqqin.

Senada juga disampaikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Morowali, Gazali ST, ia mengungkapkan, layanan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan program pemerintah pusat yang berjalan sampai ke daerah. Tujuan utamanya, membantu warga yang berprofesi sebagai nelayan, petani, atau tenaga non-ASN untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu, Gazali juga mengapresiasi Pemkab Morowali yang telah melahirkan Perda jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan ini, sangat membantu warga untuk mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan kehilangan pekerjaan," papar Gazali. 

Rapat kerja ini, antara lain dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Morowali, Ahmad ST, Kabag Hukum, Bachmid Baid SH MH, anggota DPRD, Yopi Sabara ST, para Camat, Lurah dan Kepala Desa, serta pihak terkait lainnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)