Yusri Yusuf saat menggelar reses hari kedua. |
KORANAKSELERASI- Memasuki hari kedua reses, Sabtu (16/11/2024), anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf kembali menggelar temu konstituen kali ini di Desa Tepian Baru, Kecamatan Bengalon.
Dalam pertemuan ini, ia memaparkan peran strategis anggota DPRD sebagai legislator, penganggar, dan pengawas kebijakan pemerintah, sekaligus mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat setempat.
Yusri menekankan pentingnya peran anggota DPRD sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah.
“Anggota DPRD harus menjadi penyambung lidah rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, reses menjadi momen penting untuk mendengarkan aspirasi dan memastikan kebutuhan masyarakat masuk dalam perencanaan anggaran, baik anggaran murni maupun perubahan,” papar Legislator Partai Demokrat Kutim ini.
Dalam resesnya, Yusri mengajak warga untuk lebih aktif dalam menyampaikan kendala dan usulan, baik melalui pemerintah desa maupun langsung kepada anggota DPRD saat reses.
“Ini merupakan reses pertama saya di Bengalon. Saya berharap masyarakat di sini bisa lebih aktif menyampaikan aspirasinya, karena suara warga adalah dasar utama bagi kami di DPRD untuk memperjuangkan kebutuhan daerah,” tegasnya.
Yusri juga menambahkan aspirasi yang disampaikan akan diupayakan agar masuk dalam program pembangunan daerah.
Dia mencontohkan sejumlah isu yang kerap muncul dalam reses, seperti perbaikan infrastruktur, dukungan untuk sektor pertanian, dan peningkatan akses pelayanan publik.
Untuk itu, legislator Demokrat itu mengharapkan masyarakat lebih aktif menyampaikan kebutuhan mereka, baik itu ke Pemerintah maupun ke anggota DPRD Kutim. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: