Yusri Yusuf berbicara soal pengembangan UMM saat reses di Pulung Sari. |
KORANAKSELERASI- Berbicara soal pengembangan UMKM, anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf dalam agenda resesnya di Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantai Pulung, Sabtu (16/11/2024), berharap keseriusan dari masyarakat menghidupkan sektor UMKM.
Menurutnya, dibutuhkan komitmen dan kesiapan masyarakat dalam mengelola UMKM, keberlanjutan UMKM tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah atau perusahaan, tetapi juga pada keseriusan pelaku usahanya.
“UMKM berkelanjutan itu tergantung dari masyarakat. Perusahaan biasanya memberikan bantuan kepada UMKM yang berpengalaman, yang sudah tahu cara mengatasi masa sulit atau kerugian. Namun, bagi pemula yang kurang siap, sering kali justru menyerah di tengah jalan,” ujar Yusri Yusuf.
Ia menekankan, bantuan seperti peralatan atau permodalan harus diberikan kepada mereka yang serius dan memiliki keterampilan, bukan kepada orang yang sekadar mencoba peruntungan tanpa persiapan.
“Kalau serius ingin buka UMKM, punya skill, punya tenaga, tapi tidak punya peralatan, kami akan bantu. Tapi kalau baru ingin buka usaha tanpa skill, tanpa ilmu, hanya berharap peralatan, itu kan sayang. Sementara, ada pelaku UMKM yang benar-benar ingin berkembang tapi tidak punya akses bantuan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Yusri menyampaikan dia siap memfasilitasi pelaku UMKM yang serius dalam mengembangkan usahanya.
“Kalau memang serius dan punya kemampuan, datang ke kantor saya, kita diskusi. Kami bisa siapkan pelatihan, metode pemasaran, bahkan peralatan. Pemerintah daerah Kutai Timur juga telah menyiapkan program permodalan untuk mendukung UMKM,” urainya.
Legislator Demokrat itu juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu meminta bantuan dan memanfaatkan peluang yang ada. Ia percaya bahwa keseriusan pelaku UMKM menjadi faktor utama keberhasilan.
“Kami selalu siap membantu. Namun, seberapa jauh UMKM itu berkembang tergantung pada masyarakatnya sendiri. Keseriusan, semangat, dan komitmen adalah kunci,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: