Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf. |
KORANAKSELERASI- Pelaksanaan replanting atau peremajaan kelapa sawit, mendapat dukungan dari anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf. Ia menekankan persiapan lahan baru harus dilakukan jauh sebelum pohon sawit yang lama berhenti produksi, sehingga hasil panen tetap stabil dan petani tidak mengalami jeda produksi yang merugikan.
Yusri menjelaskan bahwa proses replanting, yang merupakan upaya menggantikan tanaman sawit tua dengan tanaman baru, sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas produksi sawit.
Pohon kelapa sawit biasanya memiliki masa produktif sekitar 20-25 tahun, dan setelah itu produksinya menurun. Replanting bertujuan untuk memastikan pohon yang sudah tidak produktif dapat digantikan dengan pohon muda yang mampu menghasilkan sawit dengan hasil maksimal.
“Jika sebuah lahan sawit seluas satu hektare sudah hampir habis masa produksinya, seharusnya empat tahun sebelumnya lahan baru sudah dipersiapkan. Dengan begitu, saat lahan lama berhenti produksi, lahan baru sudah siap panen, dan produksi sawit bisa tetap stabil,” ujar Yusri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, perencanaan matang dalam replanting sangat penting agar petani tidak mengalami masa penantian hingga empat tahun untuk bisa menikmati hasil panen dari tanaman baru.
“Jangan sampai replanting baru dilakukan saat pohon-pohon sudah tidak produktif, karena itu membuat petani harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil lagi,” jelas Yusri.
Yusri juga menekankan bahwa pemerintah daerah bersama pihak terkait harus mendampingi petani dalam proses replanting, termasuk memberi pemahaman dan bantuan teknis agar proses peremajaan dapat berjalan optimal dan tepat waktu.
Dia berharap dengan adanya dukungan ini, produksi sawit di Kutai Timur dapat terus berkelanjutan dan tidak mengganggu ekonomi petani lokal.
“Jika persiapan dilakukan dengan baik, maka petani akan tetap bisa memenuhi kebutuhan pasar tanpa gangguan produksi. Ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Dengan dorongan dari pemerintah dan perencanaan yang tepat, Yusri berharap program replanting sawit di Kutai Timur dapat berhasil, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, serta mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Kutai Timur. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: