Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Sapto Setyo Pramono. |
KORANAKSELERASI- Kembali terpilih di Pemilu 2024 lalu, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, berjanji akan memperhatikan perbaikan data kemiskinan dan pengangguran.
Sapto menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan bentuk izin dan restu dari Allah SWT serta dukungan keluarga, meskipun ia menekankan bahwa terpilihnya kembali bukanlah tanda kehebatan dirinya.
“Semua ini terjadi karena keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Insya Allah, saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya,” ujar Sapto, Senin (11/11/24).
Pada periode kali ini, Sapto bertekad untuk mendorong Pemprov Kaltim agar memiliki sistem pendataan yang lebih baik dan akurat, yakni Single Based Data yang dapat menjadi acuan dalam berbagai kebijakan. Ia menilai, hal ini sangat penting untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting yang masih menjadi masalah utama di wilayah ini.
"Saya berpendapat, data yang selama ini digunakan oleh pemerintah masih sangat terbatas. Pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hanya bersifat sampel dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan," jelasnya.
Sapto juga berharap bahwa pemerintahan yang akan datang, baik Gubernur maupun Wakil Gubernur Kaltim, dapat membangun sistem data yang lebih mutakhir dan menyeluruh. Hal ini, menurutnya, penting agar bantuan sosial bisa disalurkan tepat sasaran, dengan mengetahui siapa yang benar-benar membutuhkan dan siapa yang tidak.
“Data yang ada harus selalu diperbarui. Hanya dengan begitu kita bisa memastikan siapa yang berhak mendapatkan bantuan. Masalah ini perlu segera diselesaikan,” tegasnya.
Dengan komitmen tersebut, Sapto berharap dapat terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Kaltim, terutama dalam hal kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: