Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. |
KORANAKSELERASI- Ke depan sektor pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Kalimantan Timur, dapat terus dikembangkan. Upaya mendorong reformasi program pendidikan SMK, disampaikan anggota DPRD Kaltim, Salehuddin.
Menurutnya, SMK harus lebih fokus pada potensi lokal dan tuntutan pasar kerja. Ia mengusulkan agar SMK menjalin kemitraan dengan industri dan lembaga teknis pemerintah, untuk meningkatkan relevansi pendidikan. “Saya berharap jurusan di SMK dapat mencerminkan potensi daerah, seperti perikanan dan pertanian,” katanya, Senin (4/11/24).
Salehuddin juga menyatakan, bahwa Pemprov Kaltim memiliki Balai Benih Perikanan yang dapat dijadikan mitra bagi SMK untuk memberikan pengalaman praktis. Karena, kolaborasi dengan berbagai instansi dalam bidang pendidikan dan ekonomi sangat penting untuk mempercepat pengembangan SMK yang berfokus pada potensi lokal.
“Pengembangan jurusan baru perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri di masa depan. Jika SMK dapat menghasilkan lulusan yang memahami potensi ekonomi daerah, dampaknya akan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Salehuddin juga menyoroti, adanya kesenjangan antara tuntutan industri dan kurikulum yang diajarkan di SMK. “Beberapa jurusan, seperti tata rias, belum tersedia secara merata di semua SMK,” jelasnya.
Sebab itu, Ia berkomitmen untuk mendukung upaya peningkatan kapasitas guru dan lembaga pendidikan demi memperbaiki kualitas pendidikan. “Dukungan untuk sektor pendidikan sangat penting agar generasi muda siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang diperlukan,” pungkas Salehuddin. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: