Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan. |
KORANAKSELERASI- Sebagai ibukota Kabupaten Kutai Timur (Kutim), penataan Kota Sangatta sangat dibutuhkan demi menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. Hal itu dikatakan anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan.
Dia menilai pembangunan fasilitas publik, pengelolaan lingkungan, dan penyediaan infrastruktur dasar harus menjadi prioritas pemerintah daerah.
Legislator DPRD Kutim dari Partai Gerindra itu menjelaskan, sektor pendidikan dan kesehatan di Kutai Timur sudah mulai menunjukkan perkembangan positif, namun masih ada aspek lain yang perlu perhatian khusus, seperti penyediaan sarana pasar yang representatif dan terorganisir.
“Pasar tumpah yang sering muncul harus ditata dengan baik. Pemerintah perlu menyediakan pasar representatif yang mampu menampung semua pedagang, sehingga aktivitas jual beli menjadi lebih teratur dan nyaman, baik bagi pedagang maupun masyarakat,” ujarnya.
Novel juga menekankan perlunya pembangunan ruang terbuka hijau di Sangatta sebagai upaya menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat dan ramah bagi warganya.
Selain itu, dia mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang terintegrasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
“Pengelolaan sampah yang baik adalah kunci menjaga kebersihan kota. Pemerintah harus meningkatkan sistem pengelolaan sampah agar lebih efektif, termasuk menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai,” tuturnya.
Tak hanya itu, kebutuhan akan akses air bersih dan listrik (PLN) juga menjadi perhatian Novel.
Dia berharap pemerintah daerah terus mengupayakan peningkatan layanan ini untuk menunjang kehidupan masyarakat, terutama di kawasan perkotaan.
“Kita harus memastikan bahwa akses air bersih dan listrik berjalan lancar karena ini adalah kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting,” imbuhnya.
Novel berharap, kedepan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur lebih memperhatikan aspek penataan kota Sangatta agar lebih representatif dan nyaman buat masyarakat. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: