Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf. |
KORANAKSELERASI- Kegiatan studi tiru Pemda Kutai Timur terkait pengembangan sektor peternakan, mendapat respons dari DPRD Kutim.
Menurutnya, langkah ini sangat positif dan bisa menjadi awal yang baik untuk mendorong pengembangan peternakan di Kutai Timur.
Yusri menekankan pentingnya belajar dari berbagai aspek, mulai dari hal-hal kecil hingga manajemen skala besar, mengenai bagaimana daerah lain berhasil mengembangkan sektor peternakannya.
Menurutnya, dengan memahami praktik yang telah terbukti sukses di daerah lain, Kutai Timur dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan potensi peternakan di wilayahnya.
"Artinya, kita harus belajar dari yang kecil sampai yang besar. Bagaimana cara beternak yang baik, bagaimana mengelola peternakan, dan apa saja yang dilakukan pemerintah di sana untuk mendukung sektor ini. Dari situ, kita bisa mengadopsi ilmunya dan menyesuaikannya dengan kondisi di Kutai Timur," ujar Yusri Yusuf.
Ia menambahkan, salah satu keuntungan besar Kutai Timur adalah ketersediaan lahan yang luas dan subur, yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan.
Namun, ia menyayangkan bahwa masih ada banyak "lahan tidur" yang belum dimaksimalkan untuk keperluan produktif seperti peternakan.
“Kita punya lahan yang luas di sini. Jangan sampai ada lahan tidur yang tidak dikembangkan, tidak dipakai, dan tidak dimanfaatkan. Potensi ini harus benar-benar dioptimalkan,” tegas Yusri.
Lebih lanjut, Yusri berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada studi tiru, tetapi juga pada implementasi nyata di lapangan.
Dia mendorong agar Pemkab Kutai Timur dapat segera menyusun program konkret untuk mengembangkan peternakan berbasis hasil studi tersebut.
Program ini bisa mencakup penyuluhan bagi para peternak, penyediaan infrastruktur pendukung, serta pengelolaan lahan tidur yang berpotensi menjadi sentra peternakan baru.
Yusri optimistis jika potensi peternakan Kutai Timur dikembangkan dengan baik, sektor ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat menjadi salah satu andalan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Dengan strategi yang tepat, saya yakin peternakan bisa menjadi sektor unggulan di Kutai Timur. Tidak hanya akan memenuhi kebutuhan daging lokal, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” tandasnya. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: