Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. |
KORANAKSELERASI- Kebiasaan tingginya angka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Pemprov Kalimantan Timur di akhir tahun anggaran hendaknya dapat diperkecil, DPRD Kaltim menyarankan Pemprov meningkatkan daya serap anggaran untuk mengurangi beban SILPA.
Hal itu dikemukakan anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, Jumat (8/11/2024), ia mengharapkan, anggaran SILPA diplot untuk mengcover kegiatan yang serapan anggarannya rendah.
Menurutnya, anggaran dana SILPA yang memiliki nilai yang cukup besar seharusnya dimanfaatkan Pemprov Kaltim melakukan daya serap anggaran.
“Kami mengharapkan agar Pemprov Kaltim dapat memaksimalkan daya serap anggaran dari keinginan yang belum terserap. Artinya anggaran tidak terserap yang harusnya ini diterjemahkan dalam bentuk program dan juga anggaran itu tidak bisa terlaksana,” sebutnya.
Ia juga menilai bahwa pengelolaan penggunaan dana SILPA masih kurang efisien dalam proses pelaksanaan. Oleh karena itu, ia berharap pemerintahan selanjutnya dapat lebih bagus lagi.
“Supaya serapan anggaran ini bisa dirasain oleh masyarakat manfaatnya. Kalau seperti ini ternyata SILPA-nya besar tapi keluhan masyarakat masih besar. Contoh masalah infrastruktur masalah ini semua harusnya dimanfaatkan di situ,” tuturnya. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: