Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. |
KORANAKSELERASI- Saat turun melakukan reses, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra menerima banyak usulan dari warga Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, umumnya masukan dari warga menyangkut akses kesehatan.
"Jadi reses ini kan suara aspirasi masyarakat kita kembali ke Kelurahan Tenun karena kemarin disini banyak massa kami, tadi Pak RT sudah menyampaikan juga aspirasinya. Salah satu isu yang diangkat seputar kesehatan," kata Andi Satya.
Disampaikan Adi Satya, apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat akan dirinya perjuangkan dengan menyampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Pemerintah nanti harus pikirkan bagaimana jalan keluar terbaiknya supaya masyarakat bisa terfasilitasi," ujarnya.
Legislator yang juga berprofesi sebagai dokter itu menekankan banyaknya masyarakat yang tidak menerima layanan kesehatan yang baik dikarenakan terdesak secara ekonomi.
"Satu keluarga misalnya ada 7/8 orang dengan iuran Rp.43.000 per orang, itu lumayan berat sebulan mereka harus tanggung raturan ribu untuk biaya bpjs jadi banyak yang tidak aktif," jelasnya.
Ia menyebut masih banyak warga yang tidak mampu yang hanya mengandalkan KIS atau BPJS. Namun, tidak semua layanan kesehatan bisa diakses dengan BPJS.
"Untuk langkah kedepannya tentu kita akan bicara dengan para stakeholder terkait yah kalau nanti sudah terbentuk AKD," kuncinya. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: