Kinerja Puskesmas Rampi kembali dikritik masyarakat. |
LUWU UTARA- Kinerja pelayanan Puskesmas Rampi, Kabupaten Luwu Utara, mendapatkan sorotan dari warga. Pasalnya, pihak Puskesmas diduga telah mengabaikan pasiennya yang membutuhkan penanganan medis intensif.
Ketua Umum IPMR, Kevin Lempoi, menilai pihak Puskesmas Rampi terkesan tidak memperhatikan dengan baik keselamatan pasien. Padahal, sesuai regulasi yang berlaku Puskesmas harus bekerja penuh profesional, memenuhi standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, dan menghormati hak pasien. Kenyataanya, hal ini tidak pernah ditemukan atau dirasakan masyarakat Rampi.
"Kami mempertanyakan pelayanan dan kinerja Kepala Puskesmas, dokter, dan petugas medis yang ada di sana, beberapa waktu lalu, salah satu pasien asal Desa Bangko membutuhkan penanganan serius dari dokter tetapi permintaan keluarga pasien seolah-olah diabaikan pihak Puskesmas Rampi. Ini yang kami pertanyakan, sejauh mana keseriusan Puskesmas Rampi melayani masyarakat," kritik Kevin Lempoi.
Bobroknya pelayanan Puskesmas Rampi juga diutarakan Wakil Ketua IPMR, Falen Kaho, di mana sudah nyata-nyata ada pasien yang dalam keadaan kritis tapi dokternya lambat menangani. Ia mengharapkan, kinerja Puskesmas Rampi ini dievaluasi total agar kejadian seperti itu tidak terulang di masa akan datang.
Yusran, tokoh pemuda Rampi turut menyesalkan keterlambatan pelayanan di Puskesmas Rampi, ia juga mengkritik kinerja Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas yang kurang responsif atas pengaduan masyarakat.
"Kita sudah sampaikan ada pasien yang memerlukan penanganan sesegera mungkin, tapi pasien tersebut baru bisa tertangani setelah kami tandu menuju Puskesmas yang terletak di Desa Sulaku," cetus Yusran. (HENDRO WUNTA)
Tidak ada komentar: