ads


DPRD Kabupaten Kutai Timur

DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Pemkab Kutai Timur

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

JAKARTA- Eksistensi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) akan terus ditingkatkan Kementerian ATR/BPN RI dan Komisi II DPR-RI, kedua lembaga itu memberi support dan dorongan rencana transformasi STPN ke Politeknik.

Hal itu ditegaskan Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat membuka Simposium Nasional Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) secara daring, Jumat (30/8/2024), pekan lalu. 

“Saya mendorong STPN untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan sekaligus menghasilkan multiplier effects bagi Kementerian ATR/BPN, dalam rangka mengakselerasi berbagai program strategis di bidang pertanahan dan tata ruang. Untuk mewujudkan hal tersebut, STPN harus segera bertransformasi,” harap AHY.

Dengan status sebagai politeknik, Menteri AHY menilai STPN akan mampu menawarkan program pendidikan yang lebih aplikatif serta terfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan vokasional. “Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, STPN mempunyai peran penting dalam mewujudkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi intelektual, profesional, berwawasan kebangsaan, dan berkarakter,” tegasnya.

Hadir secara langsung dalam Simposium Nasional yang digelar di STPN Yogyakarta, Kabupaten Sleman ini, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Junimart Girsang. Ia berpesan agar Kementerian ATR/BPN dan KAPTI-Agraria membangun koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Dengan demikian, diharapkan lulusan STPN ke depannya dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama di Kementerian ATR/BPN sendiri.

“Bangun koordinasi, komunikasi kepada kementerian dan lembaga terkait khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau ini bisa kita lakukan, maka STPN ini akan menjadi sekolah favorit di negara ini. Dan alumni dari sini akan siap pakai, khususnya untuk juru ukur. Harapan kita ke depan, semua lulusan STPN itu otomatis menjadi CPNS dan paling lambat dua tahun sudah diangkat menjadi PNS,” tutur Junimart Girsang.

Ketua Umum KAPTI-Agraria, Andi Tenri Abeng dalam kesempatan ini berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses transformasi STPN menjadi politeknik. “Kami sangat concern dengan keberadaan STPN agar berkelanjutan dan bisa kita dapatkan kembali jalur rekrutmen ikatan dinas di STPN,” ungkapnya.

Adapun Simposium Nasional ini mengangkat tema “Sinergi KAPTI-Agraria dalam Mendukung Transformasi STPN Menjadi Politeknik Agraria STPN dan Rekrutmen Jalur Ikatan Dinas” yang antara lain dihadiri narasumber, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek, Muhamad Fajar Subkhan dan Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Keuangan Negara STAN, Agus Bandiyono, beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, para anggota KAPTI-Agraria, Ketua STPN beserta sejumlah taruna, dan perwakilan Kemendikbud Ristek serta PKN STAN. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top