Kegiatan PMT balita stunting dan Bumil KEK di Puskesmas Mungkajang Palopo. |
PALOPO- Kegiatan intervensi pencegahan stunting dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kembali digelar Pemkot Palopo melalui kolaborasi Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kesehatan, PMT untuk balita stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (Bumil KEK) diserahkan secara simbolis oleh Pj Ketua TP-PKK Palopo, Ny Hasnawati Asrul, Selasa (12/8/2024), di Puskesmas Mungkajang.
Hasnawati Asrul berharap intervensi PMT dapat mempercepat proses penurunan stunting di Palopo serta mencegah adanya kasus stunting baru. Untuk itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini. "Kita upayakan tindakan pencegahan, karena untuk mengobati memakan waktu cukup lama," timpal Hasnawati seraya berharap kegiatan serupa juga digelar di kecamatan lainnya.
Kadinkes Palopo, Irsan Anugrah SKM MM, memaparkan angka stunting di Palopo saat ini merupakan yang terendah di Sulsel yakni 0,7% dengan kata lain Palopo sudah masuk zona hijau Karana sudah di angka 98 persen, kalau daerah lainnya di Sulsel rata-rata masih di zona kuning atau belum mencapai angka 95%.
Sementara, Kadis Kelautan dan Perikanan Palopo, Charlie menjelaskan PMT ini menggunakan produk olahan hasil perikanan dan kelautan seperti abon, bakso, nugget, kerupuk, dan amplang, tujuannya agar dapat menambah protein bagi balita dan ibu hamil untuk menghindari stunting. Pihaknya juga memberikan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan bagi masyarakat berisiko stunting. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: