Asisten 2 Pemkot Palopo, Ilham Hamid, saat membuka sosialisasi PATBM. |
PALOPO- Acara sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo, Rabu (21/8/2024), kegiatan tersebut dibuka Asisten 2 Pemkot Palopo, Ilham Hamid SE MSi, selaku mewakili Pj Walikota.
Tujuan penyuluhan PATBM, diharapkan mampu mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kepala DP3A Palopo, Ramli ST MM, mengungkapkan PATBM sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
"Melalui sosialisasi ini, kita ingin memperkuat kapasitas masyarakat terhadap perlindungan anak, mencegah secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yang terjadi di masyarakat, dalam penyusunan struktur, PATBM adalah fasilitator dan relawan yang diharapkan mampu mendampingi masyarakat dalam pengembangan PATBM sebagai salah satu indikator Kota Layak Anak," tutur Ramli.
Sementara, Ilham Hamid dalam sambutannya, menekankan agar pertemuan itu dapat menyatukan persepsi dan komitmen seluruh stakeholder terhadap ancaman kekerasan terhadap anak--, dengan memberikan jaminan serta perlindungan terhadap hak-hak hidup anak agar mereka tumbuh berkembang secara optimal. "Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas-PA), terjadi peningkatan kasus kekerasan anak dari waktu ke waktu, di 2023 tercatat 3.547 kasus se Indonesia atau meningkat 30%, kekerasan terhadap anak tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga cyber stalking dan pembullyan melalui media sosial, tugas kita bersama memperkuat pengawasan anak tuk mencegah terjadinya kasus kejahatan dan kekerasan terhadap anak," bebernya.
Sosialisasi ini menghadirkan Saldi Zulkifli dari Lembaga Save the Children Provinsi Sulawesi Selatan, selaku pemateri dan dipandu Winarni Nadjamuddin S.Sos dari DP3A Palopo selaku moderator.
Peserta sosialisasi yang ikut, berjumlah 129 orang, mereka terdiri dari perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se Palopo, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: