 |
| Penandatanganan MoU antara Pemkot Palopo dan BPJS Ketenagakerjaan. |
PALOPO- Kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) terjalin antara Pemkot Palopo dan BPJS Ketenagakerjaan, ke depan nelayan di Kota Palopo diikutsertakan program BPJS Ketenagakerjaan, iurannya akan dicover APBD kota.
Perjanjian MoU tersebut diteken Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Mu'minati, Rabu (10/7/2024), di Aula Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Palopo.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Palopo, Charlie S.Hut MM, menuturkan program ini sesuai Inpres Nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Program ini sudah berjalan sejak 2022, dan sebanyak 48 pelaku usaha perikanan telah mendapat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian lewat kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Di 2023, ada sekitar 2.000 pelaku usaha perikanan yang diberi perlindungan yang sama.
"2024 ini Pemkot kembali memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dengan stimulan iuran 6 bulan dengan premi Rp16.800 per bulan atau berjumlah Rp201.600.000 melalui APBD 2024 kepada 2.000 nelayan Palopo, kami harapkan perhatian tersebut tidak hanya sampai 6 bulan saja, tetapi ini akan menjadi program pokok Dinas Perikanan dan Kelautan di tahun-tahun mendatang," terangnya.
Pj Walikota, Asrul Sani, mensupport penuh kolaborasi Dinas Kelautan dan Perikanan Palopo dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan Palopo. Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Mu'minati berterimakasih atas kerja sama yang dilakukan Pemkot Palopo.
Penandatanganan MoU ini, disaksikan Sekda Palopo, H Firmanza DP SH MSi, anggota DPRD sekaligus Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Baharman Supri, para Asisten, Inspektur Inspektorat, dan para pimpinan OPD lainnya. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: