ads


DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

Kadinkes Palopo, Irsan Anugrah meneteskan vaksin Polio kepada salah satu peserta kegiatan PIN Polio putaran pertama 2024 yang berlangsung di Kantor Lurah Pontap.
PALOPO- Acara pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, Selasa (23/7/2024), di kantor Lurah Pontap. Kegiatan ini, bertepatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palopo, Irsan Anugrah SKM MM, mengungkapkan PIN Polio akan berlangsung sebanyak dua putaran, untuk putaran pertama 23-29 Juli 2024, dan putaran kedua 7-12 Agustus 2024. Lanjut disampaikan Irsan Anugrah, PIN Polio dilaksanakan berdasarkan surat edaran Gubernur Sulsel Nomor: 400.7.15/516/Dinkes tertanggal 2 Juli 2024. PIN Polio ini, dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. 

"Rentang 2022-2024 kasus Polio bermunculan ditemukan di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Hingga saat ini, status KLB tersebut belum dicabut dan masih dalam tahap pelaporan. Ini upaya responsif pemerintah, melaksanakan vaksinasi Polio secara masif dengan cakupan tinggi dan merata dengan target 95% atau 29 ribu jiwa, setiap anak usia 0-7 tahun mendapat 2 tetes vaksin, di Palopo kegiatan ini berlangsung di 48 kelurahan, 9 kecamatan, dan 100 Posyandu, termasuk di sekolah PAUD, TK, dan SD," tandas Irsan Anugrah. 

Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, berharap vaksinasi Polio dapat berjalan lancar, mengingat Polio merupakan penyakit yang dapat menyerang pernafasan anak-anak hingga rawan mengakibatkan lumpuh dan kematian, ia berharap Palopo bebas dari Polio. Sementara, Kadinkes Sulsel, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, menegaskan PIN Polio resmi berlangsung di 24 kabupaten/kota se Sulsel dengan target cakupan 100 persen. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top