WBP Lapas Palopo mampu memproduksi lemari partisi berkualitas tinggi. |
PALOPO- Bekal 'life skill' yang diperoleh saat mengikuti pelatihan di bengkel kerja, telah mendatangkan manfaat luar biasa bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo Kemenkumham Sulsel. Kini, dengan keahlian yang dimilikinya, WBP Lapas Palopo mampu memproduksi lemari partisi.
Aktivitas pembinaan di Bengkel Kerja Lapas Palopo. |
Tidak sia-sia Lapas Palopo memberikan materi pembinaan kepada WBP-nya, dengan keterampilan pertukangan yang dikuasai, WBP Lapas Palopo berhasil membuat lemari dari bahan berkualitas dengan desain yang rapi dan presisi, sejumlah produk tersebut seperti pembatas ruangan, rak buku, lemari penyimpanan, dan kitchen set.
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo, cukup bangga atas kreativitas WBP. Itu, menunjukkan mereka (WBP, red) punya potensi dan kemampuan untuk dikembangkan setelah nantinya mereka kembali ke tengah masyarakat.
Sejumlah produk pertukangan mampu dihasilkan WBP Palopo di Bengkel Kerja Lapas. |
"Produk lemari partisi yang dibuat WBP ini memiliki nilai ekonomi, hal itu merupakan salah satu bentuk program pembinaan kemandirian yang diterapkan pada Bengkel Kerja Lapas Palopo, kita akan terus berupaya meningkatkan pembinaan keterampilan bagi WBP sebagai bekal mereka menjalani kehidupan normal saat menghirup udara bebas di luar Lapas," kunci Erwan Prasetyo. (RLS/ABK)
Tidak ada komentar: