Entry meeting Kementerian ATR/BPN di Jakarta beberapa hari lalu. |
JAKARTA- Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, ada sekitar 537 perusahaan sawit tengah mengajukan penerbitan sertipikat lahan.
Untuk mencegah konflik di tengah masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap mengawal pendaftaran lahan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam Entry Meeting Kajian Sistemik Bersama Ombudsman RI pada Senin (22/07/2024) lalu, di Kantor Kementerian ATR/BPN Jakarta.
“Saat ini telah ada sekitar 537 daftar perusahaan kelapa sawit di seluruh Indonesia yang siap diinventarisasi kepemilikan sertipikat lahannya oleh Kantor Pertanahan di masing-masing wilayah dan siap dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian setempat terkait kepemilikan Izin usaha perkebunannya,” tandas Suyus Windayana. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: