Pelajar ini mengaku khilaf lakukan freestyle. |
BELOPA- Minta maaf dan menyesali perbuatannya, dua pelajar di Kabupaten Luwu merasa kapok melakukan aksi freestyle "Ngatta-ngatta" di jalan raya, setelah diberi pembinaan dari Satlantas Polres Luwu, Minggu (16/6/2024), mereka berjanji tidak akan mengulang perbuatan itu lagi.
"Kami tidak akan melakukannya lagi, freestyle tidak hanya membahayakan orang lain, namun aksi itu dapat berakibat fatal bagi yang berbuat, terima kasih kepada bapak-bapak polisi lalu-lintas (Polantas) Polres Luwu atas edukasi yang diberikan," ujar keduanya.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Jumanto Agung, merespons dengan baik kedua pelajar yang masih duduk di bangku kelas X dan XI SMA itu telah menyadari kesalahan yang dilakukan.
"Dalam unggahan video mereka, satu orang berpesan sebagai joki freestyle dan satu orang lagi bertugas merekam dan meng-upload ke media sosial, tapi Alhamdulillah mereka sudah paham bahaya melakukan freestyle, selain pembinaan kita menjatuhkan sanksi tilang serta kendaraannya ditahan selama 3 bulan," cetus AKP Jumanto. (TOM)
Tidak ada komentar: