ads


DPRD Kabupaten Kutai Timur

Pemkab Kutai Timur

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Pembukaan Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Palopo. Kegiatan ini, dihadiri Kepala BKKBN Pusat. 

PALOPO- Di tengah kunjungannya di Kota Palopp, Selasa (11/6/2024), Kepala BKKBN RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp.OG(K), menghadiri dan membuka Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara.


Kedatangan Hasto Wardoyo disambut Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, beserta Sekda, Drs H Firmanza DP SH MSi, hingga Kepala Dinas Kesehatan, Irsan Anugrah SKM MM. Kick Off ini, bersamaan dengan pelayanan KB MKJP serta Pre Service Training mahasiswa S1 Kebidanan. 


Sekda Palopo, H Firmanzah melaporkan, upaya pencegahan stunting yang menjadi program Nasional telah sukses berjalan di Palopo melalui berbagai langkah seperti mendata ibu hamil, calon pengantin, balita, pendampingan ibu hamil dan balita di Posyandu, kemudian penginputan hasil pencatatan ke aplikasi E-PPGBM serta monitoring intervensi serentak. Tahun ini, telah dialokasikan Rp33 miliar tersebar di 12 perangkat daerah. 


"Capaian penurunan stunting di Palopo 2023 berdasarkan data SKI sebesar 25,5% sedang capaian E-PPGBM sebesar 1,98% atau 228 kasus di bulan Agustus 2023, untuk saat ini menjadi 78 kasus, terjadi penurunan 150 kasus stunting atas kebijakan Pj Walikota anak-anak yang terindikasi stunting dibagi penanganannya kepada Bapak/Bunda Asuh, kita (Pemkot Palopo) berkomitmen menyelesaikan kasus stunting demi mencapai SDM berkualitas dan bonus demografi 2030," katanya. 


Pj Walikota, Asrul Sani, menginformasikan data terakhir menunjukkan kasus stunting di Palopo tinggal 78 kasus, bahkan sudah 12 kelurahan sudah zero stunting, ini atas kerja sama kolaborasi seluruh elemen terkait di Palopo. 


Dalam arahannya, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, mengapresiasi Kota Palopo atas capaian data E-PPGBM by name by address di angka 1,98% mengalahkan kota-kota besar di Pulau Jawa. "Keberhasilan menurunkan angka stunting dari 228 kasus menjadi 78 kasus, sebuah hal yang luar biasa," beber Hasto Wardoyo. 


Di sesi terakhir, dilakukan penyerahan secara simbolis PMT berbahan dasar lokal kepada ibu hamil, bayi, dan balita, serta pemberian plakat cinderamata. Acara ini, turut dihadiri Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN, Plh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, kalangan Forkopimda Palopo, rektor perguruan tinggi se Palopo, para kepala OPD, Camat, Lurah, tim penyuluh KB, tim pendamping keluarga, kader pemberdayaan masyarakat, dan para undangan. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top