 |
| Kadinsos Palopo, Zulkifli Halid. |
PALOPO- Dalam rangka menghasilkan data yang valid dan benar, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo, Senin (3/6/2024), menggelar rapat koordinasi (rakor) pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), acara ini dibuka Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, di Auditorium SaokotaE.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Palopo, Zulkifli Halid, menerangkan DTKS adalah instrumen untuk mengusulkan penerima bantuan sosial seperti PKH, BPNT, serta bantuan sosial lainnya. Kelurahan sebagai ranah yang paling bawah berpotensi memberikan data yang benar dengan kualitas verifikasi dan validasi yang ketat.
"Apabila data yang diberikan valid, maka tidak ada masalah, tetapi jika data yang dimasukkan tidak sesuai (tidak valid), maka ranah paling bawah (kelurahan, red) ini yang menjadi penanggungjawabnya. Lewat rakor ini, kita akan sampaikan tata cara verifikasi dan validasi yang benar, tidak hanya lengkap di atas meja namun disertai foto, berita acara, dan kelengkapan lainnya," jelas Zulkifli.
Sementara, Sekda Palopo, H Firmanza mewakili Pj Walikota, menyatakan penyediaan DTKS bagian dari upaya Pemkot melindungi, melayani, dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
Penanggulangan kemiskinan, berhasil dengan hadirnya program inovatif yang didukung data riil kondisi masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Hal-hal yang menjadi penekanan Sekda pada rakor ini, warga yang terdata dalam DTKS harus sesuai kriteria yang dipersyaratkan, perlunya sinkronisasi data lintas sektoral, penggunaan aplikasi SIKS-NG memudahkan tim pendata menyajikan informasi penerima bantuan, penginputan data secara berkala dan berjenjang melibatkan RT/RW dan TKSK, dan uji publik dari data yang dihasilkan untuk mendapat pengawasan langsung dari masyarakat. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: