 |
| Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, saat membuka Bimtek/Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko. |
PALOPO- Untuk memastikan dunia usaha yang tumbuh di Kota Palopo memenuhi standar keselamatan, kesehatan, lingkungan, dan standar keamanan, Pemkot Palopo melalui DPMPTSP sangat selektif dalam menerbitkan izin usaha berisiko.
Hal itu diungkapkan Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek)/Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko, Selasa (25/6/2024), di Hotel Mulia Indah.
Dikemukakan Asrul Sani, Bimtek/Sosialisasi ini bermuara pada perbaikan dan akselerasi investasi yang semakin baik dan informatif. Saat ini, perkembangan usaha di Palopo semakin pesat berbagai jenis usaha telah bermunculan.
Sementara, Kabid Pengendalian Pelaksanaan PM sekaligus ketua panitia, Mallombasi SIp M.Adm.Pem, mengungkapkan tujuan dari Bimtek/Sosialisasi ini memberi pemahaman kepada peserta tentang perizinan berusaha berbasis risiko serta pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko.
Di samping itu, juga mampu meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal, serta meningkatkan minat investor untuk melakukan penanaman modal di Sulsel dan khususnya Kota Palopo.
"Investasi menjadi tulang punggung perbaikan ekonomi makro, yang perlu dibangun yaitu stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi), kinerja investasi di Sulsel semakin baik dan menunjukkan tren positif, tahun 2023 lalu kinerja investasi yang dicapai sebesar Rp16,45 triliun," terangnya. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: