Pj Bupati Luwu dan Pj Walikota Palopo saat turun memantau banjir di Luwu. |
BELOPA- Rentetan banjir dan tanah longsor cukup parah yang terjadi di Kabupaten Luwu membuat Pj Bupati, Drs H Muh Saleh MSi, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 30 hari ke depan, atau 3 Mei hingga 1 Juni 2024.
Kebijakan tersebut ditempuh Pj Bupati setelah sehari sebelumnya, Jumat (3/5/2024), ia bersama Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, meninjau kecamatan yang dilanda banjir.
"Selama satu bulan kita menetapkan status tanggap darurat bencana, banjir dan longsor yang terjadi kemarin mengakibatkan fasilitas publik dan rumah warga rusak terendam air, hal ini menyebabkan akses mobilitas warga maupun akses perekonomian terhambat, saya sudah instruksikan seluruh aparatur termasuk yang ada di desa agar siap siaga melayani warga korban banjir dan longsor," ujar Muh Saleh, Sabtu (4/5/2024).
Bencana longsor menerjang Kecamatan Latimojong, Suli Barat, dan Bupon, sedang bencana banjir menyapu Kecamatan Suli, Ponrang Selatan, Larompong, Bajo, Bajo Barat, Ponrang, Kamanre, Belopa, Belopa Utara, Larompong Selatan, dan Bupon. BPBD Luwu membuka Call Center 081242040888, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi terkait penanganan tanggap darurat kebencanaan. (TOM)
Tidak ada komentar: