Pj Bupati Luwu, H Muh Saleh, membuka Musrenbang RPJPD 2024-2045. |
BELOPA- Agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Luwu 2025-2045 dengan tema "Mewujudkan Luwu yang Cerdas, Maju, Berkelanjutan Berbasis Agribisnis" digelar Bappelitbangda Luwu, Selasa (21/5/2024). Acara itu, dibuka Pj Bupati Luwu, Drs H Muh Saleh MSi.
"Musrenbang RPJPD 2025-2045 ini merupakan amanat UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No 86/2017 serta tahapan yang telah dilaksanakan dalam proses penyusunan dokumen RPJPD berdasarkan instruksi Mendagri No 1/2024 tentang Pedoman Penyusunan RPJPD 2025-2045, ini searah visi RPJPN Menuju Indonesia Emas 2045 yaitu negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Luwu telah menyelaraskan visi RPJPD 2025-2045 menuju Luwu Cemerlang 2024 yaitu Luwu yang Cerdas, Maju, Berkelanjutan Berbasis Agribisnis," tutur Muh Saleh.
Ia memaparkan, visi tersebut terdiri 3 kata kunci, pertama cerdas merujuk SDM Luwu yang tinggi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, kedua maju menggambarkan Luwu masyarakatnya sejahtera (mampu memenuhi kebutuhan sandang dan pangan dan papan) disertai menyempitkan ketimpangan antar kelompok masyarakat, dan ketiga berkelanjutan yaitu kemampuan Luwu memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan peluang generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Selain itu, Pemkab Luwu merumuskan 8 misi, antara lain mewujudkan transformasi sosial melalui penguatan, peningkatan, pemerataan dan perwujudan masyarakat Luwu yang sejahtera, unggul dan berdaya saing, mewujudkan sarana dan prasarana dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan melalui penguatan, percepatan, peningkatan, dan perwujudan kualitas infrastruktur dasar penunjang kualitas sumber daya manusia, mewujudkan transformasi ekonomi melalui penguatan, percepatan, perluasan dan perwujudan Luwu yang berpendapatan tinggi, mewujudkan transformasi tata kelola melalui penguatan, percepatan, perluasan, dan perwujudan tata kelola pemerintah yang adaptif, mewujudkan keamanan daerah tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah melalui percepatan, perluasan dan perwujudan stabilitas nakro sosial ekonomi untuk terciptanya investasi yang tinggi, mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan melalui penguatan, percepatan, perluasan dan perwujudan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, meningkatkan ketahanan sosial budaya dan ekologi melalui penguatan, percepatan, perluasan dan perwujudan masyarakat yang tangguh untuk mendukung modal sosial dalam pembangunan dan tangguh terhadap perubahan iklim dan bencana, serta mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan adaptif melalui penguatan, percepatan, perluasan, dan perwujudan Luwu yang mampu membiayai ketahanan sosial dan ekologi.
Pj Gubernur Sulsel diwakili Kadis Kominfo-SP, A Winarno Eka Putra S.STP MH, berharap penyusunan RPJPD 2025-2045 terintegrasi dan bersinergi dengan indikator yang jelas serta terukur. "Kita perlu membuka wawasan seluas-luasnya, penyusunan dokumen RPJPD dilaksanakan berorientasi pendekatan teknokratif, partisipatif, politis, serta dngan istilah atas-bawah dan bawah-atas (Top-down, Buttom-up) untuk memastikan arah kebijakan pusat dipadukan dengan kebutuhan masyarakat," kunci Winarno.
Kepala Bappelitbangda Luwu, Dr Moh Arsal Arsyad menekankan tujuan Musrenbang RPJPD ini sebagai upaya perluasan partisipasi publik dengan menampung segala masukan dan saran dalam rangka penajaman, penyelarasan, dan penyempurnaan dokumen RPJPD 2025-2045. (TOM)
Tidak ada komentar: