Tim Damkar Morowali berhasil mengendalikan api yang menghanguskan 3 RKB dan gedung Perpus SDN Lahuafu. |
MOROWALI- Gedung SDN Lahuafu, Kecamatan Bungku Tengah, Minggu (3/3/2024), sekitar pukul 13.25 Wita mengalami kebakaran hebat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 3 unit Ruang Kelas Belajar (RKB) beserta satu Perpustakaan yang berada SDN Lahuafu ludes dilalap Si Jago Merah.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Lahuafu, Nuralia Laonu SPd, yang ditemui di TKP, mengaku tidak menyangka kebakaran terjadi di sekolah yang ia pimpin. Sebelumnya pagi tadi, Nurlaila sempat datang ke sekolah dan melihat situasi di sana aman-aman saja.
"Pagi tadi jam 6 saya ke sekolah, tapi situasinya terlihat aman dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan, saya baru tiba di tempat kejadian ketika api sudah menjalar ke perpustakaan, untuk sementara kita akan memfungsikan RKB yang selama ini tidak terpakai untuk digunakan kembali dan jadwal belajar siswa kelas 1 kita ubah mereka masuk jam 07.00 dan pulang jam 10.00 sedang siswa kelas 2 masuk jam 10.30 pulang pukul 12.00 ini atas pertimbangan Pak Kadis Pendidikan," ungkap Nuralia.
Sesaat setelah kejadian, Kadis Pendidikan Morowali, Amir Amirudin langsung meluncur ke TKP, dalam penjelasannya Amir menyebut pasca musibah kebakaran yang tidak diduga itu, pihaknya berupaya agar proses belajar mengajar di SDN Lahuafu tetap berjalan, kebetulan ada 2 RKB yang selama ini tidak difungsikan bisa dipakai kembali, dan akan dilakukan pengaturan shift jam masuk serta jam pulang siswa kelas 1 dan 2.
Sementara, Jamaludin, provost Damkar Morowali yang dihubungi usai kejadian, menginformasikan kejadian pukul 13.25 Wita dan timnya tiba di TKP jam 13.45 Wita, dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api. "Kita di sini sampai proses pendinginan selesai, dan syukur api tidak menjalar ke mana-mana cepat kita tangani," tukas Jamaludin.
Saksi mata di TKP, Masni, menduga kejadian kebakaran dipicu arus pendek listrik (korsleting, red), kondisi itu dimungkinkan mengingat situasi bangunan sekolah sudah sangat tua. (OKTAVIANA/UCI)
Tidak ada komentar: